CIREBON – Ulah kawanan pencuri makin meresahkan masyarakat. Di Beber, Kabupaten Cirebon, komplotan pencuri menggasak puluhan slop rokok berbagai merk dan sebuah berangkas berisi uang Rp10 juta di sebuah minimarket, Jumat (15/11). Sementara di Majalengka, mesin ATM kantor kas Bank Sinar Mas Cabang Jatiwangi, berisi uang Rp23 juta dibawa kabur pelaku. Berdasarkan pantauan Radar, peristiwa di salah satu minimarket di Desa/Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon menggegerkan warga. Para pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang, berhasil membawa kabur berangkas dan puluhan slop rokok. Barang tersebut digondol sekelompok orang tak dikenal dengan menggunakana mobil. Padahal di dalam minimarket terdapat delapan titik kamera pengintai. Dari delapan CCTV hanya satu yang dirusak pelaku. Pelaku diperkirakan masuk dengan cara merusak pintu rolling door yang tergembok dan mencongkel pintu tengah. Setelah masuk, pelaku merusak mesin ATM yang berada di dalam minimarket menggunakan linggis. Hanya saja pelaku tidak berhasil membawa mesin ATM BCA, hanya merusak beberapa bagian. Namun pelaku berhasil membawa kabur berangkas milik minimarket yang disimpan di ruang berangkas bagian belakang. Mereka membawa kabur berangkas menggunakan sebuah mobil Avanza warna putih. Sebelumnya, pelaku terlebih dahulu merusak kamera CCTV yang terpasang di luar dekat kilometer saluran listrik. Menurut keterangan saksi, dirinya hendak berangkat ke pasar melihat dua kendaraan roda empat jenis mobil APV terparkir di depan minimarket sekitar pukul 04.00 pagi. Sementara menurut pengungkapan Manager Area Minimarket Kecamatan Beber, Endang (35), dirinya mengetahui perampokan di minimarket saat karyawan hendak membuka minimarket. Diketahui rolling door dan pintu kaca dalam sudah dijebol. “Saya mendapatkan laporan dari salah satu karyawan yang hendak membuka minimarket, ternyata pintu minimarket sudah dijebol kawanan perampok. Setelah saya cek, ternyata ATM berantakan. Berangkas uang milik minimarket dan beberapa slop rokok sudah raib dibawa kabur. Atas kejadian tersebut kami langsung melaporkan ke Mapolsek Beber,\" ujarnya ditemui di tempat kejadian perkara, kemarin Terpisah Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema melalui Kapolsek Beber AKP Abdul Fatah membenarkan adanya pembobolan ATM di salah satu minimarket di Desa Beber. Dia memperkirakan pelaku lebih dari satu orang. \"Kawanan pencuri berkelompok tersebut masuk ke minimarket dengan menjebol kunci rolling door, kemudian masuk dan menjebol pintu kaca. Kami dapat laporan dari pihak minimarket sekitar pukul 08.00 pagi. Dari laporan itu, kami segera terjunkan anggota,” ungkapnya. Untuk sementara ini, pihaknya akan memeriksa kamera CCTV yang berada di minimarket. Dia berharap, dari CCTV tersebut bisa diungkap pelakunya. Untuk berangkas milik minimarket berisi Rp10.000.000. Pihaknya bersama Unit Reskrim Polres Cirebon masih menyelidiki kasus tersebut. Dugaan sementara, ada keterkaitan dengan pencurian mesin ATM di Buntet, Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu. “Kami akan berkoordinasi dengan Polsek di sana. Yang jelas, kasus ini masih didalami untuk mengungkap siapa pelakunya,” tambah Abdul Fattah. BAWA KABUR MESIN ATM BERISI RP23 JUTA Sementara di Majalengka, Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kantor kas Bank Sinar Mas Cabang Jatiwangi, No 97, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Jumat (15/11) pagi digondol kawanan pencuri. Penjahat tersebut berhasil menggasak uang yang berada di dalam mesin sebanyak Rp23 juta serta membawa kabur mesin tersebut. Informasi yang berhasil dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa itu pertama kali diketahui petugas keamanan (satpam) bank setempat bernama Sebastianzah, sekitar pukul 07.15 WIB. Saat itu, ia melihat kondisi bilik ATM sudah dalam keadaan terbuka dan berantakan. “Setiba saya di kantor pagi-pagi, saya kaget melihat mesin ATM sudah tidak ada. Ketika dicek, kondisi di dalamnya berantakan dan bagian lantai keramik sudah hancur. Diduga pencuri merusak dengan cara mencongkel terlebih dahulu menggunakan linggis,” jelasnya kepada sejumlah wartawan. Dijelaskan, mesin ATM tersebut dinilai mudah dibobol karena pemasangannya tidak dalam kondisi dicor. Terlebih dua hari sebelum peristiwa tersebut terjadi, kondisi mesin sudah goyang. Terkait sistem pengamanan, pihaknya mengakui jika penjagaan dilakukan hanya oleh satpam pada siang hari. Adapun pada malam hari hanya dilakukan dengan sistem memberikan iuran ronda bagi jasa keamanan untuk masyarakat setempat. “ATM ini hanya menyediakan pecahan Rp50 ribu dan hanya ada satu mesin. Dua hari sebelumnya, kami sudah melakukan pengecekan saldo yang diketahui sebesar Rp23 juta,” ungkapnya. Manajer Bank Sinar Mas Cabang Jatiwangi Leonard Z mengatakan, ATM tersebut baru terpasang sekitar empat bulan. Diperkirakan, kawanan pencuri ini sudah profesional karena ditemukan barang bukti kartu ID karyawan sebuah minimarket. “Mungkin hal ini untuk mengelabui petugas. Karena saat dikonfirmasi ke pihak minimarket terdekat, tidak mengenal identitas yang berada di kartu pengenal itu,” tambahnya. Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Achmad Choerudin saat olah TKP mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Namun, dari hasil penyelidikan sementara, diketahui petunjuk CCTV dari salah satu toko mas di dekat bank, diduga pencuri lebih dari satu orang. Peristiwa itu diduga terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. “Dari hasil rekaman dalam CCTV, untuk melancarkan aksinya pelaku nampak terlihat beberapa orang turun dari dalam mobil warna silver. Namun, kami belum mengetahui jenis apa dan nopol berapa karena masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (arn/ono)
Maling Satroni Minimarket, Di Majalengka, ATM Bank Sinar Mas Dibobol
Sabtu 16-11-2013,10:32 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :