Gerindra Targetkan 2 Kursi DPR RI

Selasa 19-11-2013,10:32 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON- Meski pada pemilu 2009 Partai Gerindra tidak meraih kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu, namun 2014 mendatang, Partai Gerindra mencanangkan target dua kursi. Caleg DPR RI Partai Gerindra nomor urut I, Ferry J Juliantono menegaskan, target ini sebenarnya sangat realistiS. Hasil surveI menempatkan Partai Gerindra di peringkat ketiga dengan 13 persen. Bahkan ada  kemungkinan hasil surveI Gerindra terus melonjak hingga di atas 20 persen yang menjadi salah satu persyaratAn Prabowo Subianto mencalonkan sebagai calon presiden pada pilpres 2014 mendatang. Aktivis pro demokrasi ini tidak menampik, Dapil Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu merupakan yang tersengit persaingannya di wilayah Jawa Barat. Namun, dirinya sudah siap bersaing dengan caleg internal maupun dari partai lain. Ferry tak menampik, incumbent anggota DPR RI seperti H Nurul Qomar, Drs Enggartiasto Lukita, dan Sidharto Danusbroto yang sudah tidak lagi mencalonkan, membuat peluang menang lebih terbuka. “Insya Allah kalkulasi kami dari dapil ini Gerindra akan meraih dua kursi DPR RI,” tandasnya. Mantan tahanan politik (tapol) aksi menolak kenaikan BBM tahun 2008 ini menegaskan, Jawa barat merupakan provinsi dengan kursi terbanyak yang diperebutkan, dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Jawa Timur meskipun kota dan kabupatennya lebih banyak, namun jumlah penduduknya sedikit dan kursi yang diperebutkan juga lebih sedikit. Oleh sebab itu, Jawa Barat dianggap sebagai barometer keberhasil pemenangan parpol ditingkat nasional, maka Gerindra bertekad merebut kemenangan pemilu legislatif di Jawa Barat. “Kunci untuk meraih dua kursi DPR RI, kami melakukan blusukan dengan bertatap muka langsung ke masyarakat. Dengan silaturahmi akan kita dapatkan pendukung yang solid dan menambah jaringan pemilih yang baru,” terangnya. Pria yang sedang menyelesaikan program doktoralnya di Universitas Indonesia ini juga menggunakan jaringan petani dan nelayan yang sudah cukup lama dibinanya. Dengan menggunakan jaringan HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia), jaringan kelompok petani, jaringan penggilingan padi, distributor pupuk, Ferry akan terus menggalang kekuatan memenangkan Gerindra. Apalagi petani dan nelayan di Indramayu dan Cirebon jumlahnya mencapai jutaan. “Mereka (petani dan nelayan red.) kelompok masyarakat yang relatif tidak terdidik secara politik, maka pendekatannya berbeda dengan kelompok pemilih perkotaan atau kelompok pemilih lainnya,” bebernya. Pengusaha batubara ini juga gencar mensosialisasikan program Partai Gerindra yang mencanangkan enam program aksi, melalui program itu akan ada proses ideologi antara caleg dengan masyarakat. Hal ini sebagai bagian dari upaya meminimalisir hubungan transaksional. “Saat bertatap muka dengan masyarakat, saya hanya menjelaskan mau menjadi anggota dewan karena sudah mapan secara ekonomi, menjadi ketua asosiasi batubara, sehingga saat terpilih tidak menggunakan uang rakyat. Dan hanya menggunakan uang yang sah dan halal,” bebernya Dikatakannya, sebagai mantan tahanan politik yang pernah dipenjara satu tahun, dirinya merasa bahwa keinginan menjadi anggota DPR merupakan proses panjang hidup, untuk terus memperjuangkan masyarakat. “Masyarakat spontan mendukung begitu tahu kalau saya masuk kedalam barisan terdepan menolak kenaikan BBM tahun 2008,” tandasnya. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait