CIREBON-Calon Wali Kota Cirebon harus peduli sejarah dan budaya Cirebon.
Hal tersebut diungkapkan Tokoh perempuan Cirebon, Hj Fifi Sopiah kepada radarcirebon.com menanggapi jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Cirebon.
\"Kota Cirebon butuh perubahan untuk perkembangan dan kemajuan, dari sisi wisata, insfratruktur dan ekonomi masyarakat. Saya berharap siapa pun sosok yang menduduki kursi E 1, harus peduli dengan sejarah dan budaya Cirebon. Cirebon hanya butuh polesan, untuk kemajuan masyarakat,\"ungkapnya, Senin (20/6/2022).
Menurut Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Cirebon ini, diharapkan calon Wali Kota Cirebon dan Wakilnya merupakan putra daerah.
BACA JUGA:
\"Seharusnya cawalkot dan cawawali itu putra daerah yang memimpin, karena dapat mengenal baik adat istiadat Cirebon. Dan lebih mudah mengenal masyarakatnya,\"ujar.
Dijelaskan perempuan yang akrab disapa Bunda Fifi ini, momentum Pilkada harus benar-benar mampu menghasilkan sosok kepemimpinan yang berkualitas dan bermutu tinggi.
\"Sosok atau kandidat harus memiliki integritas moral, visi serta kompetensi sebagai seorang pemimpin berkualitas yang peduli dengan rakyat, tradisi, budaya dan sejarah Cirebon,\"jelasnya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
BACA JUGA: