JAKARTA - Menjelang unifikasi kompetisi ISL dan IPL tahun depan, beberapa klub masih saja belum membereskan gaji para pemainnya. Dari data yang dibeber Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), tujuh klub ISL dan 10 klub IPL bermasalah dengan pemenuhan hak pemain. Fakta ini pastinya memprihatinkan. Pemain sudah diperas habis-habisan tenaganya di kompetisi lalu ditelantarkan dengan tak membereskan haknya. Pelunasan gaji memang menjadi masalah klasik pada setiap akhir musim kompetisi. CEO APPI Valentino Simanjuntak kemarin (19/11) memberikan apresiasi kepada klub-klub yang sudah menuntaskan kewajibannya kepada pemain. Sebagai payung organisasi pemain profesional, Valentino menghimbau klub-klub yang nunggak segera membereskannya. \"Kami berterima kasih kepada 11 klub ISL dan lima klub IPL yang sudah berkomitmen untuk melunasi setiap keringat pemain yang sudah keluar. Kami yakin sikap baik klub-klub ini, akan berdampak kepada perbaikan sepak bola Indonesia musim depan,\" tegs Valentino. Nah, berkaca kepada data APPI tersebut klub-klub IPL yang mendominasi gaji telat tampaknya memang klub-klub itu tak punya dukungan kuat finansial. Sementara klub-klub ISL lebih menjual karena bisa menggaet sponsor. Untuk klub IPL, Persema Malang dan Persebaya Surabaya memiliki tunggakan gaji pemain paling panjang. Pemain Persema bervariasi gaji yang belum diterima antara lima sampai 10 bulan. Sedang Persebaya tiga sampai delapan bulan. Sedang untuk ISL klub-klub yang daftar antrinya panjang untuk pelunasan gaji adalah PSPS Pekanbaru serta Persija Jakarta. PSPS masih belum melunasi gaji antara enam sampai sepuluh bulan. Lalu Persija tiga sampai delapan bulan gaji. Di sisi lain, ada lima klub yang diberi dua jempol oleh APPI karena selama dua musim kompetisi selalu beres masalah gaji pemain. Lima klub itu empat dari ISL dan satu IPL. Empat klub ISL tersebut yakni Persib Bandung, Persipura Jayapura, Mitra Kukar Kutai Kartanegara, dan Persegres Gresik. Klub IPL satu-satunya yang beres dua musim adalah Semen Padang. Di sisi lain, Sekretaris Jendral PSSI Joko Driyono mengeluarkan pernyataan keras kepada 17 klub yang masih tersendat soal gaji pemain. \"Bagi yang masih menunggak tidak akan lolos verifikasi untuk kompetisi musim depan,\" tulis Joko dalam pesan singkat. (dra/aam/ko) KLUB YANG BERES GAJI PEMAIN ISL: Persib, Persipura, Barito Putera, Persiba, Mitra Kukar, Persita, Persepam Madura United, Arema Indonesia, Persegres Gresik United, Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya. IPL: Semen Padang, Bontang FC, Pro Duta, Persiba Bantul, PSIR Rembang, KLUB YANG NUNGGAK GAJI ISL: PSPS Pekanbaru, Persela Lamongan, Persija Jakarta, Persiwa Wamena, Persisam Samarinda, Persiram Raja Ampat, Persidafon Dafonsoro, IPL: Arema malang, Persebaya Surabaya, Perseman Manokwari, Persibo Bojonegoro, Persijap Jepara, Persiraja Banda Aceh, PSLS Lhoksumawe, PSM Makassar, Persema Malang, Persepar Palangkaraya* Ket * : Para pemain dibayar per pertandingan
17 Klub Masih Nunggak Gaji
Rabu 20-11-2013,11:17 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :