Diketahui waktu itu, Kopda Muslimin sempat menunggui istrinya dioperasi. Setelah itu, tiba-tiba menghilang hingga kasus ini terkuak dan para pelakunya ditangkap.
BACA JUGA:Contra Flow dari Kota Cirebon ke Gunung Jati Diberlakukan Besok Siang, Ada Kirab, Simak Jadwalnya
BACA JUGA:Cicak Kering Cirebon, Warga Kertasura Ekspor ke China, Omzet Sehari Rp15 Juta
Dari penyelidikan polisi, Kopda Muslimin disebut sebagai dalang dari kejadian penembakan tersebut. Dia membayar Rp120 juta untuk para pelaku agar menghabisi nyawa istrinya.
Mobil percobaan pembunuhan berencana itu, diduga karena faktor asmara. Di mana Kopda Muslimin disebutkan memiliki wanita idaman lain.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, penembakan tersebut dilatar belakangi suami korban yaitu Kopda Muslimin memiliki hubungan asmara dengan wanita lain. “Motifnya punya pacar lagi,” kata Kapolda.
Dilansir dari pemberitaan Radar Semarang, Kopda Muslimin ditemukan tewas setelah menenggak racun di rumah orang tuanya di Kendal.
BACA JUGA:Sampah Sumbat Jaringan Air Limbah
BACA JUGA:Cetak Anak Cirebon Berkualitas
Kendati demikian, penyebab kematian ini masih menunggu penyelidikan dari kepolisian juga proses identifikasi.