Wastum tak lepas dari senyum ketika bicara kampung halamannya di Ujunggebang. Jenderal bintang satu ini bangga terlahir dari keluarga petani yang tak bisa baca/tulis tapi mampu berkiprah di dunia penerbangan Indonesia.
BACA JUGA:STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Jadi Bodong, Korlantas Tegaskan Hal Ini
BACA JUGA:STNK Mati 2 Tahun Data Kendaraan Dihapus Begini Penjelasan Kakorlantas
Selain mahir menerbangkan F16 Fighting Falcon, Marsma Wastum juga ahli menerbangkan propeller yang meliputi AS-202 Bravo, T-34 Charlie dan KT-1B/Wong Bee.
Saat ini, pria kelahiran 7 Agustus 1974 tersebut menjabat Komandan Komando Sektor (Dankosek) III Koopsud III TNI AU di Biak, Papua. Karirnya di TNI Angkatan Udara (AU) bisa dibilang cemerlang.