Radarcirebon.com, JAKARTA - Harnaaz Sandhu Miss Universe 2021 mengaku jadi korban perundungan di dunia maya akibat berat badannya naik. Ia mengaku merasa tak nyaman sekaligus sangat terkejut mendengar opini banyak orang tentang bentuk tubuhnya.
"Secara fisik saya bertumbuh, naik beberapa pon, yang aku sepenuhnya nyaman dengan keadaanku sekarang," kata perempuan berdarah India itu kepada People, Kamis, 4 Agustus 2022. "(Tapi), aku dirundung karena berat badanku bertambah."
Ia berpendapat semestinya orang tak hanya melihat penampilan, tetapi lebih melihat kepribadiannya. Ia juga meminta agar mereka melihat bagaimana ia memperlakukan orang lain dan hal-hal yang diyakininya. Meski terlihat positif, kata-kata kasar yang dialamatkan kepadanya cukup membuatnya menangis.
"Aku jelas patah hati berulang kali," ia mengakui. "Terkadang terjadi di waktu yang paling tidak disangka-sangka. Saat aku akan naik ke panggung atau apapun dan hal ini tiba-tiba muncul di kepalaku. Itu benar-benar menyedihkan," ia melanjutkan.
BACA JUGA:Pelaku Teror Desa Mulyorejo Jember Ditangkap, Begini Situasi di Lokasi
Sandhu yang juga dikenal sebagai aktris Bollywood itu kini menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya. Ia juga mengaku waktunya untuk makanan dan olahraga kini lebih sedikit.
"Saya telah melalui fase hidup di mana saya dulu merasa buruk tentang segalanya," ujarnya. "Sekarang, saya mulai mencintai segalanya. Tidak apa-apa menangis. Tidak apa-apa untuk merasa sedih."
Sandhu berharap dengan berbagi kisahnya, orang lain akan belajar untuk menerima perubahan tubuh yang dialami. Menurut dia, semua orang perlu 'merangkul' kekurangan mereka. "Kita semua tidak sempurna," ujar Harnaaz Sandhu.
Harnaaz Sandhu memenangi mahkota Miss Universe 2021 pada usianya yang baru 21 tahun. Ia berlaga mewakili India di kontes kecantikan ke-70 yang digelar di Universe Dome, Port of Eilat di Eilat, Israel, Minggu, 12 Desember 2021, waktu setempat.
BACA JUGA:Cari Ketua Umum Baru, POC Gelar Rapat Besar Anggota Luar Biasa
Langkah Harnaaz dimulai ketika ia berhasil menembus posisi Top 16. Ia sempat berada di posisi ini bersama wakil dari Prancis, Kolombia, Singapura, Panama, Puerto Riko, Bahama, Jepang, Inggris Raya, Amerika Serikat, Vietnam (pilihan penggemar), Aruba, Paraguay, Filipina, Venezuela, dan Afrika Selatan.
Setelahnya diumumkan Top 10 yang meloloskan wakil Aruba, Kolombia, Prancis, India, Paraguay, Filipina, Puerto Riko, Afrika Selatan, Bahama, dan Amerika Serikat. Langkah Sandhu kian melesat ketika menjadi salah satu nama yang dipanggil di Top 5.
Para kontestan yang lolos Top 5 menjawab pertanyaaan dalam sesi Q&A. Mereka dihadapkan pada pertanyaan secara acak dengan penerjemah yang akan disediakan bagi mereka yang membutuhkan. Sandhu berhasil lolos bersama wakil Paraguay Nadia Ferreira, dan wakil Afrika Selatan Lalela Mswane.
Ketiga finalis selanjutnya menghadapi tantangan Final Question. Masing-masing diberi waktu 30 detik untuk menjawab pertanyaan yang sama.
BACA JUGA:Sambut HUT Kemerdekaan RI, Pelaku UMKM Berinovasi Kreasikan Seserahan
"Nasihat apa yang akan Anda berikan kepada remaja putri yang menonton tentang bagaimana menghadapi tekanan yang mereka hadapi saat ini?" demikian bunyi pertanyaan di Final Question tersebut.
Harnaaz Sandhu menjawab pertanyaan tersebut dengan tenang sembari melihat ke arah penonton. Menurutnya, tekanan terbesar anak muda saat ini adalah percaya pada diri sendiri dan perlu membuat diri lebih baik.
"Berhenti membandingkan Anda dengan orang lain dan mari kita bicara tentang hal-hal yang lebih penting yang terjadi di seluruh dunia," jawabnya tegas.
Sandhu mengajak anak muda untuk memahami dan bicara karena mereka adalah pemimpin hidup mereka sendiri. "Anda adalah suara Anda sendiri, saya percaya pada diri saya sendiri, dan itulah mengapa saya berdiri di sini hari ini," ucapnya.
BACA JUGA:Perbedaan Darah Rendah dan Kurang Darah
Dikutip dari laman resmi Miss Universe, Harnaaz terinspirasi dari ibunya, yang mematahkan persepsi patriarki dengan menjadi ginekolog yang sukses dan memimpin keluarganya. Dia tumbuh bersama ibunya di kamp kesehatan yang menangani kesehatan perempuan dan kebersihan menstruasi.
Sandhu sangat sadar akan hak istimewa yang diberikan oleh perjuangan ibunya yang membuat dirinya hari ini sebagai pendukung kuat pemberdayaan perempuan, khususnya hak konstitusional mereka untuk pendidikan, karier, dan kebebasan memilih. Secara profesional, Sandhu adalah aktor dengan dua LMS Punjabi yang dijadwalkan rilis pada 2022.
Ia berharap dapat menulis karakter dalam LMS yang mematahkan stereotip tentang perempuan. Ia mengaku banyak terinspirasi dari Priyanka Chopra, aktris favoritnya.
Sandhu percaya pada pepatah, "Hal-hal besar terjadi pada mereka yang tidak berhenti percaya, berusaha, belajar, dan bersyukur."
Kala senggang, Sandhu menikmati kebersamaan dengan teman-teman, menyukai yoga, menari, memasak, menunggang kuda, dan bermain catur. Ia sangat suka renang dan tidak pernah melewatkan kesempatan untuk melompat ke kolam.
BACA JUGA:Soroti Kinerja Dokter PNS, Aan : Jika Bandel Akan Rekomendasikan Ijin Praktek Ditutup