Secara prinsip praktik GU ini mungkin sama dengan yang terjadi di abad pertengahan, ketika Paus Leo X menjual surat indulgensi (pengampunan siksa dosa) ke umat Kristiani. Namun yang ini dibalut dengan strategi marketing yang baik. Ini dugaan saya, mengenai motivasi sebenarnya hanya pelakunya dan Tuhan yang tahu.
ibnuhidayat setyaningrum
Shinzo Abe benar benar menjadi tokoh besar tingkat dunia. Ketika hidup memimpin Jepang hingga menjadi negara besar. Ketika menghadapi kematian menjadi berita besar karena ditembak. Ketika akan dimakamkan menjadi perdebatan besar pula. Mungkin setelah dimakamkan akan ada perdebatan besar berikutnya, Shinzo Abe perlu masuk surga atau tidak?
Jimmy Marta
Semalam brimob 'mengepung' bareskrim polri. Pasukan ditebar, peralatan digelar. Ada yg masuk jaring. Hanya si adam, tanpa si eva.
Fauzan Samsuri
Agama memang kerapkali dijadikan komuditas untuk kepentingan pribadi atau golongan. Atas kejadian ini mungkin Jepang harus belajar dari pengalan Indonesia. Sebagai negara yang memfasilitasi agama bagi warga negaranya baik dalam pendidikan maupun pengamalannya saja masih banyak orang yang tergiur "jualan" agama. Karena pendidikan agama yang masih kurang atau praktiknya yang menyimpang, perlu kajian dan penelitian, apalagi Jepang.
Ahmad Zuhri
Jepang padahal negara kaya, masak untuk pemakaman mantan pemimpinnya harus sampai seperti itu ya.. Apakah ini yg dinamakan semakin kaya biasanya semakin pelit, karena takut jatuh miskin lagi.. Embuhlah..
Komentator Spesialis
Di Jepang sampeyan kena PHK, akan terus dapat gaji minimal 1 tahun sampai dapat pekerjaan baru. Atau masih kerja tiba tiba cacat atau gangguan jiwa, tetap akan terima gaji. Yang level gajinya seperti yang diterima sebelumnya. Sudah segitu level tunjangan sosial mereka.