Bharada E Diperintah Menembak, Kuasa Hukum: Atasan Langsung, yang Dia Jaga

Senin 08-08-2022,11:14 WIB
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com, JAKARTA - Bharada E mengaku diperintah menembak oleh atasannya. Pengakuan itu, diungkap kuasa hukum, Deolipa Yumara yang kini melakukan pendampingan.

Pernyataan Bharada E yang mengaku diperintah menembak oleh atasannya itu, bertolak belakang dengan kesaksian yang disampaikan ke Komnas-HAM.

Kemudian, Bharada E yang menyatakan diperintah menembak juga berbeda dengan kuasa hukum terdahulu. Yang masih menggunakan narasi membela diri.

Dalam pernyataan terbaru melaui khuasa hukum, Bharada E mengaku diperintah menembak Brigadir J oleh atasannya.

BACA JUGA:Pernyataan Putri Candrawathi, Tiba-tiba Bilang Cinta dan Percaya Suami, Ada Apa?

BACA JUGA:Surat Bharada E untuk Keluarga Brigadir J: Saya Mengucapkan Turut Berbela Sungkawa

"Ya, dia diperintah oleh atasannya," kata Deolipa, tanpa bersedia menyebut sosok atasan yang dimaksud tersebut.

2

Deolipa enggan secara langsung mengungkap terkait atasan yang disebutkan memerintah menembak itu kepada media.

Tetapi, Deilipa menyebut, Bharada E diperintah menembak Brigadir J oleh atasan yang selama ini dia jaga.

"Atasan langsung, atasan yang dia jaga," kata Deolipa, yang lagi-lagi menghindari menyebut nama dan sosok atasan tersebut.

BACA JUGA:Konsisten Memilah Sampah Rumah Tangga, Merubah Sampah Jadi Berkah di Desa Kalimekar

BACA JUGA:Brigadir RR Itu Siapa, Terungkap Ternyata Ajudan Putri Candrawathi

Deolipa menjelaskan, Bharada E diperintah menembak dan membunuh Brigadir J dengan menggunakan senjata.

"Ya, diperintahnya ya untuk melakukan tindakan pidana pembunuhan," jelasnya lagi.

Terbaru, selain sebagai tersangka, Bharada E juga akan mengajukan diri untuk membantu penyidik mengungkap kasus penembakan Brigadir J atau sebagai justice collaborator.

Kategori :