Radarcirebon.com, CIREBON - Sebanyak 16 anak punk diamankan Polsek Weru, karena meresahkan masyarakat di sekitar Pesona Batik, Kabupaten Cirebon.
Belasan anak punk yang diamankan Polsek Weru diawali dari laporkan warga, karena sering menenggak minuman meras di lokasi tersebut.
Apalagi, anak punk yang bergerombol itu, melakukannya di siang hari. Mereka juga meminta-minta kepada kendaraan yang berhenti di Lampu Merah Weru.
Menindaklanjuti laporan itu, sebanyak 16 anak punk diamankan ke Polsek Weru dan dilakukan pendataan. Mereka juga ditanya dari mana mendapatkan minuman keras jenis ciu tersebut.
BACA JUGA:16 Anak Punk Diamankan Polsek Weru, Sering Tenggak Miras Dekat Lampu Merah
BACA JUGA:Komnas Perempuan Minta Putri Candrawathi Dilindungi, Praktisi: Ibu Brigadir J Sedang Sakit
Kapolsek Weru, Kompol Endang Kusnandar mengungkapkan, selain warga yang resah juga terdapat laporan melalui media sosial Facebook Sedulur Cirebon mengenai keberadaan anak punk tersebut.
"Kami telah mengamankan anak punk yang viral di Media Sosial Facebook dari Akun Sedulur Cirebon. Tentang anak-anak Punk yang minum minuman keras di samping Pesona Batik," kata Kapolsek, kepada radarcirebon.com, Senin, 8, Agustus 2022.
Usai diamankan, Anak-anak punk tersebut diberikan pengarahan dan pembinaan. Kemudian pendataan oleh Unit Reskrim. Bersama mereka polisi juga mengamankan 1 botol minuman keras jenis CIU.
Kepada polisi, salah satu anak punk mengaku bahwa minuman keras tersebut dibeli seharga Rp20 ribu per botol dan diminum beramai-ramai.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Mendaftar ke KPU, Singgung Angka 8 Lalu Berpose dengan Cak Imin
BACA JUGA:Terungkap! Alasan Riesca Rossianna Blokir Nathalie Holscher
"1 botol Rp20 ribu, beli 4 botol Rp80 ribu, diminum bareng-bareng," kata salah seorang anak punk yang diamankan.
Diantara mereka juga terdapat beberapa wanita turut diamankan. Kelompok ini diamankan karena membuat resah dan mengganggu ketertiban masyarakat.