“Aroma dari kulit sintetis itu lebih ke arah bau karet, karena memang pada proses pembuatannya ada campuran menggunakan bahan karet, sedangkan kulit asli itu akan tercium bau amis kulit yang khas," jelas Ahmad.
2. Perbedaan tekstur
Tekstur kulit asli akan lebih kasar saat dirasakan. Kulit sintetis akan lebih lembut.
“Tekstur kulit asli itu memang aslinya kasar dan pori-pori nya besar, berbeda dengan jok kulit sintetis yang teksturnya halus. Hal itu karena banyak permintaan pasar bahan jok kulit sintetis yang halus," lanjut Ahmad.
BACA JUGA:Tarif Baru Ojol 2022, Wah Ternyata Naik, Begini Rinciannya
3. Kenyamanan saat digunakan
Secara kenyamanan, jok kulit asli apabila yang bagus akan lebih cepat menyerap keringat.
Akan tetapi, apabila memang budget terbatas lebih baik menggunakan bahan kulit sintetis kualitas tinggi.
“Apabila budget kalian memang mepet, saya lebih menyarankan untuk menggunakan bahan jok kulit sintetis kualitas tinggi," terang pria yang memiliki workshop di Jl. Sidorejo, Sonopakis Lor, Ngestiharjo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
"Karena kualitasnya tidak akan jauh berbeda dengan kulit asli, tapi dengan harga yang jauh lebih murah,” imbuhnya.
Yerakhir Ahmad juga menjelaskan, dari segi perbedaan harga jok, Emirate Car Interior mematok harga Rp 1,2 juta hingga 5 juta untuk kulit sintetis, tergantung dari bahan yang digunakan.
Sedangkan jok kulit asli dibanderol mulai Rp 10 Juta hingga 15 Juta.
Artikel ini telah diterbitkan Disway.id dengan judul: Kenali Perbedaan Jok Kulit Asli dan Sintetis, Perhatikan Aroma dan Tekstur