Radarcirebon.com, JAKARTA - Benarkah ada kejahatan besar yang sedang ditutup-tutupi terkait motif pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J?
Motif pembunuhan Brigadir J memang masih menjadi teka-teki, Tim khusus (timsus) Polri belum membeberkan motif kasus pembunuhan berencana tersebut.
Namun belakangan ini beredar kabar jika motif pembunuhan Brigadir J terkait dengan suatu kejahatan besar yang sedang ditutup-tutupi.
Di sisi lain, polisi beralasan mereka masih harus memeriksa istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan saksi lainnya sebelum memastikan motif pembunuhan Brigadir J.
Tapi, kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak menilai polisi sebenarnya sudah mengetahui motif pembunuhan sadis tersebut.
"Ya kalau (Irjen Ferdy Sambo) sudah jadi tersangka tentu motifnya sudah dimiliki oleh penyidik," ujar Kamaruddin seperti dilansir JPNN.com.
Kamaruddin mengaku dirinya telah mengetahui motif pembunuhan itu. Dia mengatakan Brigadir J dibunuh karena diduga membocorkan informasi suatu kejahatan.
Apakah kejahatan ini terkait dengan Ferdy Sambo di mana Brigadir J bertugas sebagai ajudannya? Kamaruddin tidak menjelaskannya secara rinci.
BACA JUGA:Pemasangan Tiang Bendera di Stadion Bima Madya Dipersoalkan, Kepala Dispora: Itu Tidak Permanen
"Almarhum Yosua ini orang baik. Jadi, dalam tanda petik dia membocorkan informasi tentang dugaan kejahatan," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
"Makanya dia sempat bilang, kalau sampai (informasi itu) naik ke atas dia akan dibunuh," imbuhnya.
Kamaruddin tidak menjelaskan secara detail yang dimaksud informasi tentang kejahatan naik ke atas tersebut.
Namun, Kamaruddin meyakini bahwa Brigadir J dibunuh bukan karena dugaan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Sambo, Putri Candrawathi.
BACA JUGA:Korban Mobil Masuk Jurang di Ciamis, dari Majalengka 17 Orang Naik Mobil Pikap untuk Acara Khitanan