Kemudian lakukan penggantian oli mesin sesuai jadwal perawatan berkala pada buku manual atau buku servis kendaraan.
Misalnya, mobil menggunakan mesin turbo diesel maka wajib memilih oli mesin diesel dengan spesifikasi yang cocok dengan turbocharger.
"Apabila non-turbo, bisa menggunakan oli diesel dengan spesifikasi lebih rendah asalkan viskositasnya tepat," kata dia menambahkan.
Selanjutnya, memilih oli diesel berdasarkan materialnya. Ada yang berbahan dasar mineral maupun sintetik.
BACA JUGA:Fraksi Gerindra Tolak Mapping Rujukan BPJS, Opang : Kesepakatan Tiga Elemen Tabrak Permenkes
Mobil penumpang bermesin diesel modern, dia melanjutkan, oli sintetik merupakan pilihan lebih baik daripada berbahan dasar mineral.
Hal itu berkaitan dengan kemampuan oli melindungi komponen mesin. Salah satu pilihan oli untuk mesin diesel yang memiliki kandungan sintetis ialah Fastron Diesel.
Pelumas Pertamina Fastron Diesel 15W-40 memiliki spesifikasi API CI-4 sehingga cocok untuk mobil diesel dengan teknologi common rail.
Oli Fastron Diesel punya kelebihan memberikan perlindungan maksimum berkat teknologi NanoGuard.
"Cocok untuk mesin diesel modern yakni yang sudah mengadopsi sistem common rail injection, atau terdapat exhaust gas recirculation (EGR) atau juga yang menggunakan turbocharger," ujar Brahma.
Selain itu, fungsi oli juga bisa mereduksi getaran serta mengurangi suara berisik pada mesin.
"Dengan oli yang tepat bisa memberikan kedua efek tersebut, walau tidak bisa hilang sepenuhnya," tutup Brahma.