Pemerintah Sedang Bahas Wacana Kenaikan Harga Pertalite, Ketua Komisi VI Menyinggung Kejadian di Seluruh Dunia

Selasa 16-08-2022,15:15 WIB
Editor : Tatang Rusmanta

Radarcirebon.com, JAKARTA - Wacana kenaikan harga BBM jenis Pertalite sedang dibahas oleh pemerintah.

Wacana kenaikan harga Pertalite ini disebut sebagai respon atas tingginya harga minyak mentah dunia.

Dikatakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, wacana kenaikan harga BBM Pertalite saat ini sedang dibahas oleh pemerintah.

"(Harga Pertalite) lagi dibahas masih dikoordinasikan dengan Pak Airlangga (Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian)," kata Arifin Tasrif di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2022.

BACA JUGA:Berubah Pikiran, Erik Ten Hag Siap Melepas Cristiano Ronaldo, Sudah Jengah?

BACA JUGA:Anak Jusuf Hamka Bagi-bagi Coklat ke Karyawan Alfamart Cisauk: Sungguh Lega Sekali

Dijelaskan oleh Arifin Tasrip bahwa pemerintah harus mengubah peraturan presiden terlebih dahulu sebelum kenaikan harga Pertalite ditetapkan.

Setelah peraturan presiden diubah, wacana ini bisa diterbitkan secara resmi menjadi kebijakan terbaru terkait perubahan harga bahan bakar.

Arifin Tasrif menambahkan pemerintah juga akan mensosialisasikan terlebih dahulu mengenai rencana kenaikan harga Pertalite tersebut untuk mengurangi kepanikan berbelanja masyarakat.

Sampai Juli 2022 Pertamina melaporkan konsumsi Pertalite telah menembus angka 16,8 juta kiloliter atau setara dengan 73,04 persen dari total kuota yang ditetapkan sebesar 23 juta kiloliter.

BACA JUGA:Ibu Mariana Minta Maaf, Anak Hotman Paris Frank Hutapea: Banyak yang Tanya Kenapa Nggak pakai Baju Oranye

Angka konsumsi yang tinggi itu membuat kuota Pertalite hanya tersisa 6,2 juta kiloliter.

Apabila pemerintah menambah kuota BBM subsidi, maka beban APBN untuk subsidi bisa semakin membengkak hingga melebihi Rp600 triliun. 

Namun jika pemerintah tidak menambah kuota BBM subsidi, maka kelangkaan akan terjadi di berbagai SPBU yang berpotensi menyulut keresahan sosial.

Sementara itu Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza mengatakan, pihaknya akan memanggil jajaran direksi PT Pertamina pada Masa Sidang I Tahun Sidang 2022-2023.

Kategori :