Radarcirebon.com, CIREBON –Kampanye lingkungan khususnya kampanye tentang sampah menjadi perhatian serius, melalui program Triathlon 1293 Km from Bali To Jakarta, pelari Muryansyah bersama 3 pelari dari TNI Angkatan Laut melakukan Triathlon 1293 Km from Bali To Jakarta, dimulai dari bersepeda dari Bali yang dilepas menteri lingkungan hidup Siti Nurbaya tanggal 18 Juli 2022, dilanjutkan berenang di selat Bali sejauh 5 km ke Banyuwangi menempuh waktu 1 jam 25 menit.
Dari Banyuwangi kemudian melakukan lari disepanjang jalur pantura, dan Selasa sore tiba di Kota Cirebon dengan Finish di Lanal Cirebon sekitar pukul 14.30 WIB disambut jajaran TNI Angkatan Laut. Bahkan selama lari, ternyata mereka dikawal langsung oleh tim medis Ikatan Dokter Indonesia (IDI), da IDI Cabang Cirebon mengawal pelari dengan mengerahkan mobil ambulans dan lengkap dokter spesialis jantung, dokter spesialis penyakit dalam, hingga dokter ortopedi. Terlihat hadir langsung Koordinator tenaga medis IDI Kota Cirebon dr Oom Komariah Sp.PD, ketua IDI Kota Cirebon dr H M Edial Sanif SpJP FIHA.
Koordinator Tenaga Medis IDI Cabang Kota Cirebon dr Oom Nurohmah Sp.PD menjelaskan kehadiran tim medis IDI cabang Kota Cirebon di event Triathlon 1293 Km from Bali To Jakarta bagian dari upaya IDI mendukung kampoanye kebersihan lingkungan khususnya kampanye tentang sampah, melalui lari dari bali menuju Jakarta ini, PB IDI mengajak IDI di Kota dan kabupaten menyukseskan program ini dengan mengawal pelari selama dalam perjalanan, khususnya dalam membeirkan perawatan bagi pelari. Karenanya, pelari sebelum berlari maupun setelah berlari selaku di cek oleh tim medis dari penyakit dalam, jantung hingga ortopedi.
“Kami menerjunkan ambulans dan dokter dokter spesialis mengawal pelari, ini upaya support kami terhadap kampanye lingkungan hidup,” kata Oom
BACA JUGA:Pemerintah Sedang Bahas Wacana Kenaikan Harga Pertalite, Ketua Komisi VI Menyinggung Kejadian di Seluruh Dunia
Ketua IDI Kota Cirebon, Dr H M Edial Sanif SpJP FIHA mengaku bangga bisa berpartsipasi terhadap kampanye lingkngan hidup khususnya penyelamatan lingkungan dari bahaya sampah.
Bentuk kepedulian IDI cabang Kota Cirebon di event Triathlon 1293 Km from Bali To Jakarta ini adalah mengawal pelari dan membeirkan pertolongan medis. Bahkan IDI menerjunkan bebeapa dokter spesialis, mulai dari spesialis ortopedi, spesialis penyakit dalam, spesialis jantung dan spesialis rekam medic.
“IDI selalu mensupport kegiatan bernuansa kesehatan, dan kita menjadi garda terdepan,” tegas Edial,
Berbicara sampah, kata Edial, PB IDI tergelitik bahwa ini masalah kesehatan nasional, dan kita diperintahkan bergabung wilayah. Kita mensupport bernuansa kesehatan, maka kira terjun langsung sepenuhnya kesehatan atlet.
BACA JUGA:Berubah Pikiran, Erik Ten Hag Siap Melepas Cristiano Ronaldo, Sudah Jengah?
“sampah itu harus diperhatikan semua pihak dan semua dokter bisa mensosialisaiskan ke masyarakat. Mudah mudahan jalan dari Bali ke Jakarta ini betul betul terlaksana dengan baik,” beberya
Edial menjelaskan, pelari ini akan finish di Jakarta tepatnya di Monas pada tanggal 17 Agustus 2022, rencananya dijadwalkan akan bertemu Presiden Jokowi.
Pelari Utama, Muryansyah tidak menampik dirinya berlari dari Bali menuju Jakarta tetap merasa capek tapi itubagian dari tekadnya kampanye penyelamatan lingkungan hidup. Muryansah mengaku 7 tahun lalu dirinya dari Jakarta pindah ke Bali, tujuannya ingin punya kualitas hidup yang baik mulai dari kemacetan, kekumuhan. Dan 7 tahun lalu Bali dalam kondisi baik, tapi Bali sekarang mulai banjir, kumuh, macet.
“Lalu siapa yang memulai melakukan penyelamatan lingkungan,” tegasnya,
BACA JUGA:Anak Jusuf Hamka Bagi-bagi Coklat ke Karyawan Alfamart Cisauk: Sungguh Lega Sekali
Dirinya melihat belum ada satu komitmen melihat visi yang baik, dam ada akar rumput di Bali mendorong penyelamatan lingkungan hidup, namun belum ada komitmen bersama, lewat gerakan The Rising Tide, TNI AL punya tanggung jawab terhadap lingkungan laut, dan pangkal muasal itu sampah dari darat, bagaimana acara ini tersampaikan.
Dirinya akan menempuh jarak Bali-Jakarta 1293 km, dan jarak itu hal mustahil, tapi akhirnya bisa kesana, dan mendapatkan dukungan AL Kopaska dan akhirnya bergulir sampai di Lanal cirebon.
Mayor Laut Jajat , mewakili DanLanal cirebon menyambut baik kedatangan Tim dan ini luar biasa, pangkalan TNI AL mendukung sepenuhnya apa yang di butuhkan pelari.
“Besok (hari ini) ada rangkaian sosialisasi laut bersih, besok dilapangan komplek TNI AL Jalan Cipto,” pungkasnya.