HUT ke-72 IDI Cabang Kota Cirebon Gelar Khitanan Masal, Peserta Termuda 18 Bulan, Tertua 14 Tahun

Radarcirebon.com, CIREBON - Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-72, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Cirebon, Minggu (23/10) menggelar khitanan masal.

Bertempat di RST Ciremai, sebanyak 50 anak dari wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon mengikuti khitanan.

Wakil Ketua IDI Cabang Kota Cirebon, Dr Priandana SpBS mengatakan, IDI Cabang Kota Cirebon memperingati HUT ke-72, dan ingin membagi kebahagiaan, salah satunya dengan  menyelenggarakan acara untuk masyarakat dalam bentuk khitanan masal.

Acara ini, kata Priandana, disambut baik oleh RST Ciremai, begitu juga  dan masyarakat antusias bisa mempercayakan putranya dikhitan.

BACA JUGA:Etilen Glikol dan Dietilen Glikol Dipakai di Minyak Rem dan Radiator Mobil? Kenapa Ada Cemaran pada Obat?

BACA JUGA:Daftar Obat yang Dilarang Kemenkes, Kok Tidak Ada Termorex?

Lebih jauh Priandana menjelaskan, sebanyak 50 anak yang dikhitan, dari Kota dan Kabupaten Cirebon. Kepada anak yang dkihitan, IDI memberikan tali kasih seperangkat peralatan sekolah, tumpeng dan uang.

“Khitanan masal ini digelar serentak oleh Pengurus IDI Cabang Se-Jawa Barat, kebetulan ulang tahun IDI tahun ini tuan rumahnya Jawa Barat,” kata Priandana.

Selain khitanan masal, rencananya akan  ada acara acara donor darah di RSD Gunung Jati, donor darah target 100 digelar secara nasional, bahkan  nantinya ada yang unik donor darah khusus dokter serentak se-Indonesia akan memecahkan rekor MURI.

Selain donor darah, IDI juga akan menggelar webinar ilmiah tentang kanker payudara, dan olah raga bersama. Rencananya juga akan menggelar baksos pemeriksaan kesehatan.

BACA JUGA:Energen Champion SAC Indonesia di Yogyakarta, Diikuti 3.123 Siswa dari 247 Sekolah

BACA JUGA:Sikat! Markas Geng Motor Digerebek Polresta Cirebon, Pasang Status Konten Eh yang Datang Polisi

Koordinator khitanan masal, dr Tresnawaty SpB menambahkan, tim medis yang diterjunkan sebanyak 25 orang semua dari RST Ciremai, terdiri dari dokter, perawat dan farmasi. “Usia termuda yang dikhitan 18 bulan,  dan tertua usia 14 tahun,” pungkasnya.

Sumber: