Energen Champion SAC Indonesia di Yogyakarta, Diikuti 3.123 Siswa dari 247 Sekolah

Energen Champion SAC Indonesia di Yogyakarta, Diikuti 3.123 Siswa dari 247 Sekolah

Helatan Energen Champion SAC Indonesia di Yogyakarta. -Ist-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, YOGYAKARTA - Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia Yogyakarta Qualifiers, resmi dihelat sejak Jumat, 21 Oktober 2022 di Stadion Mandala Krida.

Energen Champion Student Athletics SAC Indonesia adalah kompetisi atletik khusus pelajar terbesar di Indonesia itu bakal berlangsung selama tiga hari. Berakhir Minggu, 23 Oktober 2022.

Ketua Pengprov PASI Yogyakarta Bambang Dewanjaya resmi membuka Energen Champion SAC Indonesia. Bambang menyebut kompetisi atletik yang digelar oleh PB PASI bersama DBL Indonesia itu sangat menghibur.

Energen Champion SAC Indonesia memang memiliki rentetan acara mengasyikkan. Mulai dari roadshow di sekolah-sekolah pilihan. Rombongan suporter dari berbagai sekolah. Kompetisi mewarnai bagi anak-anak sekolah dasar. Hingga games dan trivia berhadiah.

BACA JUGA:Sikat! Markas Geng Motor Digerebek Polresta Cirebon, Pasang Status Konten Eh yang Datang Polisi

BACA JUGA:Bersihkan Ginjal dengan Mengkonsumsi Olahan Muniman Buah-buahan ini, No 5 Paling Mudah

“Ini suatu terobosan yang sangat luar biasa. Karena biasanya kejuaraan atletik itu sangat monoton tidak ada suatu gelegar. Nah, dengan penyelenggaraan lomba yang entertain ini menjadi salah satu poin yang positif,” ungkap Bambang.

Bambang menyebut, lewat Energen Champion SAC Indonesia, para peserta yang berlomba tidak hanya stres memikirkan lombanya. Tetapi juga ada unsur menyenangkannya.

“Kalau begini mereka punya kesan yang tak terlupakan. Tentunya akan menanyakan lagi kapan perlombaan digelar,” imbuhnya.

Selain agenda kompetisi yang beragam, Energen Champion SAC Indonesia juga memiliki babak lanjutan. Khususnya di jenjang SMA. Para jawara dari sembilan qualifiers akan diperlombakan kembali ke babak National Championship yang akan digelar di Jakarta. 

BACA JUGA:Pintu Liverpool Selalu Terbuka untuk Steven Gerrald Pulang Kampung

BACA JUGA:Subvarian Omicron XBB Sudah Sampai di Indonesia, Masyarakat Diminta Waspada

“Nanti PASI bisa mendata dari hasil-hasil yang sudah tersedia dan masuk ke kami. Baik SD, SMP dan SMA. Khususnya SMA akan dikondisikan untuk diarahkan ke babak National Championship. Jadi, nanti kita akan teruskan ke PASI kota dan kabupatennya. Pelatihnya juga akan diarahkan dan kita persiapkan di tingkat nasional,” tambah Bambang.

Bambang berharap Energen Champion SAC Indonesia dapat dilaksanakan setiap tahunnya. Agar memicu semangat anak-anak untuk mendalami atletik. Baik yang sudah terlatih maupun belum terlatih.

“Dengan acara seperti ini mereka akan tergerak, oh ternyata atletik itu juga ada hiburannya, juga bisa ke tingkat nasional. Pun juga bisa ke luar negeri,” tuturnya.

Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Yogyakarta, Priya Santosa angkat topi untuk Energen Champion SAC Indonesia. Ia memberi apresiasi mendalam, termasuk sistem kompetisi dan sarana yang digunakan.

BACA JUGA:Kasus Tawuran di Kabupaten Cirebon, Kapolresta Ungkap Fakta Memilukan: Senjata Disimpan di Dalam Rumah

BACA JUGA:Mandirancan Bersholawat, Meski Hujan Warga Tetap Bertahan

Energen Champion SAC Indonesia menggunakan peralatan dan standar yang mengacu pada standar Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan diadopsi dari World Athletics Technical Rules.

Dengan menyesuaikan kebutuhan Energen Champion SAC Indonesia sendiri. Mulai dari penggunaan start block sampai photo finish.

“Tentu kami dari pemerintah daerah sangat menyambut baik dan mendukung kegiatan ini. Saya juga melihat ada penggunaan teknologi yang maksimal. Misalnya penggunaan photo finish. Sekalipun ada pencatat waktu misalnya, akan lebih akurat dengan teknologi,” ujar Priya.

Selain itu, kompetisi ini juga memiliki visi untuk tak mengizinkan atlet atletik pembinaan khusus untuk berpartisipasi. Misalnya dari Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP). Sehingga, pelajar yang tidak memiliki pengalaman di atletik masih dapat mengikuti Energen Champion SAC Indonesia.

BACA JUGA:Viral Warga Kubur Jenazah Dalam Kondisi Banjir, Begini Hukum Dalam Islam

BACA JUGA:Doa Ketika Stress dan Batin Gundah, Amalkan Zikir Ini, Insya Allah Hati Tenang

“Kalau melihat persyaratannya, peserta Energen Champion SAC Indonesia adalah anak-anaknya yang benar-benar murni. Yang nantinya bisa kita petakan, kita latih, dan tentu bisa kita kembangkan di masa depan,” lanjut Priya.

“Kami juga berharap kompetisi ini bisa dilakukan sebagai agenda rutin. Karena bagaimanapun kita bisa mendapatkan anak-anak yang belum terpantau radar kami. Dalam artian, belum bisa kami jangkau dari sisi pemda,” imbuhnya.

Energen Champion SAC Indonesia akan menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).

Khusus level SMA, akan ada babak National Championship. Tempat para jawara di masing-masing nomor akan berlomba kembali untuk menentukan juara nasional.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Menkes Budi Gunadi: PPKM Tidak Akan Dicabut

BACA JUGA:Kronologi Tawuran di Lemahabang Cirebon, Bermula dari Ajakan Berkelahi

Babak National Championship akan mempertemukan semua pemenang di seluruh qualifiers. Partai puncak itu akan dihelat di Jakarta pada 9-11 Desember mendatang. Update informasi berita, hasil lomba, dan foto bisa dilihat di website www.sacindonesia.com.

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi paling akbar di Tanah Air. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: