Radarcirebon.com, JAKARTA - Informasi terkait adanya bunker berisi uang Rp 900 m di rumah Ferdy Sambo yang ada di sebuah lokasi, dibantah oleh Mabes Polri.
Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, informasi itu tidak benar. Masyarakat juga diminta tidak mudah percaya dengan kabar burung.
Dedi membenarkan bahwa Tim Khusus (Timsus) memang melakukan penggeledahan di beberapa tempat terkait Irjen Ferdy Sambo. Tetapi, tidak ada bunker dan uang Rp 900 m yang dimaksud.
"Soal info bunker Rp 900 m tidak benar," ujar Irjen Dedi Praseyto, dalam keterangan kepada wartawan, seperti dilansir dari JPNN.
BACA JUGA:Sudah Masuk Indonesia, Inilah Cara Penularan Cacar Monyet
BACA JUGA:Hasil Qualifikasi MotoGP Austria, Enea Bastianini Paling Cepat
Diungkapkan Irjen Dedi, bahwa Timsus memang melakukan penggeledahan di beberapa tempat dan melakukan penyitaaan barang bukti.
Tetapi dari penggeledahan yang dilakukan dan barang bukti yang disita, tidak ada bunker dan uang Rp 900 m yang disita.
Terkait dengan apa saja yang disita oleh Timsus dari penggeledahan tersebut, nantinya akan dibuka di persidangan.
"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," ujar mantan Kapolda Kalteng itu.
BACA JUGA:Cacar Monyet Resmi Masuk Indonesia, Pasien Berasal dari Kota Ini..
BACA JUGA:Peringati HUT ke-77 Jawa Barat, Puluhan Ribu Bibit Cabai dan Bawang Merah Disebar
Dedi pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Dia menegaskan bahwa Polri sampai dengan saat ini masih terus berkomitmen mengusut perkara penembakan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan profesional, akuntabel, dan transparan.
"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan scientific crime investigation," kata Dedi.