Terungkap! Isi Surat Sultan Cirebon kepada Raffles, Tahun 1812 Mengundurkan Diri untuk Selama-lamanya

Kamis 25-08-2022,07:15 WIB
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com, CIREBON - Isi Surat Sultan Sepuh Cirebon ke VII kepada Letnan Gubernur Hindia Belanda, Sir Thomas Stamford Raffles menunjukkan kepasrahan hingga rasa terima kasih, meski dipensiunkan dari jabatan.

Surat dari Sultan Sepuh Cirebon kepada Sir Thomas Stamford Raffles ditulis pada 8, April Tahun 1812. Sejak saat itu, kekuasaan sultan di pemerintahan dan politik diambil alih.

Melalui Surat Sultan Sepuh Cirebon kepada Raffles pula, terungkap adanya pemberian sejumlah uang dan dana pensiun yang jumlahnya barangkali pada waktu itu sangat besar.

Kemudian Sultan Sepuh Cirebon juga berterima kasih atas diberikan uang pensiun sebesar 4.000 Rijkdaalderper per tahun. Yang disebut dapat menghidupi anak dan istri dengan layak.

BACA JUGA:Kapolres Ciko Resmikan 8 Rutilahu di Desa Penpen Hasil Bedah Rumah

Kepasrahan Sultan Cirebon kepada Raffles itu, tidak lepas dari kekejaman selama Pemerintahan Gubernur Jenderal Belanda, Herman Willem Daendels yang memerintah dengan tangan besi.

Waktu itu, ketiga Sultan Cirebon diberikan pembagian wilayah, jumlah penduduk hingga lahan pertanian garapan. Para sultan harus menyetor upeti kepada VOC.

Sementara masyarakat juga dikenai berbagai jenis pajak. Akan ada yang harus dibayarkan per kepala. Kezaliman juga ditunjukkan Daendels dengan menerapkan pajak kepada setiap transaksi di pasar maupun pertanian.

Karena masa yang lalim di bawah kepemimpinan Daendels, karena itu wajar ketika Sultan Cirebon lega dengan Raffles yang akan merebut Pulau Jawa dari Belanda.

BACA JUGA:Viral! Pasangan Muda Diduga Berbuat Asusila di Goa Sunyaragi, Begini Tanggapan BPTAGS

Berikut adalah Surat Sultan Sepuh VII kepada Letnan Gubernur Hindia Belanda, Sir Thomas Stamford Raffles yang dibahas pada penelitian Hazmirullah, Titin Nurhayati Ma’mun, Undang A Darsa Berjudul Surat Pengunduran Diri Sultan Sepuh VII Cirebon: Suatu Kajian Filologis.

“Punika serat saking Sultan Carbon Wedhrahingkangsarta sadhayaning hurmat, ingkangmuga konjuking padha dhalem tuwaningkang agěng Thomas Stamford Raffles...

sampeyan sampun apeparing ing langkunging arta ingkang dhadhos balanja kaula serta sasemah pecil kaula, ing mangke arta kahidhupan kaula, wonten kawan nambang reyal selaka ing saban-saban tahun.

Ingkang punika, awit dening saking sih, sampeyan menggahing jasadh kaula boten wagedh amicanten malih. Dhening punika, dhadhos agunging pamuji trima kasih kaula, milahpanuhun kaula dhumatěng salenggah sampeyan. 

BACA JUGA:Hari Keempat, Tim SAR Gabungan Masih Mencari Muhamad Rizki yang Hilang Diperairan Indramayu

Muga apracanten menggahing atur trima kasih kaula pon medhal saking manah kaula ingkang leres sarta baresih.

Ingkang punika tan wandos kendeling salami-lamine kaula gesang. Saking dhening kang agung kahidhupan kaula wau.

Sakelangkunging dhadhos agenging manah kaula, saking sampun atampih ing pasiyun sampeyan ingkang sampun sampeyanparingaken dhumateng kaula sarta anak rabi kaula.

Ing saban dinten tansah dhadhos sapakenget kaula sarta pecile sama kaula saking dhening kapenedhan wau ingkang sampun kaparingaken dhateng ingjasadh kaula.

BACA JUGA:Tarif PDAM Tirta Jati Bakal Naik, Bupati Cirebon: Saya Belum Tahu

Kaula sarta anake sama kaula, ing salebeting nuwala puniki, anitipaken dhiri ing sih sampeyan, saking kapdnedhan sampeyan, angauban dhateng piyambek sadhaya.

Kalayan sadhayaning hurmat, kaula amalesthaning ing nuwala puniki Kaserat ing Carebon, kala ing Tanggal Ping 25: saking Sasih Mauludh Tahun Alip 1739: utawi Tanggal Ping 8: saking Sasih April Tahun 1812.

Teruntuk Yang Mulia Tuan Besar Thomas Stamford Raffles. Saya (menulis surat ini) tiada (maksud) lain, (kecuali) menyapa (Anda) dari hati nan bersih dan benar. Semoga Negeri Jawa ini (senantiasa dianugerahi) kesejahteraan dan kebaikan selama berada di bawah perintah Anda.

Selain itu, semoga kasih sayang Allah dan segala kesenangan hati menyertai Anda untuk selama-lamanya.

BACA JUGA:Harga BBM Subsidi Mau Dinaikkan, Anggota DPR RI: Aneh, Harga Minyak Dunia Lagi Turun

Selanjutnya, Saya --Sultan (Sepuh) Cirebon-- telah meneguhkan diri (lalu memutuskan untuk) berkirim surat kepada Anda. Hati dan jiwa Saya merasa senang, atas nama segala kebaikan, lantaran Anda telah memberikan uang (yang begitu banyak) untuk (mencukupi) kebutuhan Saya (beserta) istri dan anak Saya, serta (sebagai) bekal kehidupan Saya

(Jumlahnya) mencapai 4.000 reyal selaka (rijkdaalder; uang perak) setiap tahun. Sebelumnya, atas kebaikan hati Anda, Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Semoga Anda menerima ucapan terima kasih Saya, terbit dari lubuk hati yang benar dan bersih. (Bersama ini pula, saya) menyatakan mengundurkan diri untuk selama-lamanya.

Dengan besar hati, saya menerima (uang) pensiun yang telah Anda berikan. Kebaikan hati Anda (tersebut) akan selalu Saya ingat setiap hari.

BACA JUGA:KPK Terus Mendalami Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Bansos Covid 19

Melalui surat ini, Saya beserta anak dan istri, menitipkan diri dalam cinta kasih dan kebaikan hati Anda. (Saya pun meminta Anda) melindungi semua orang. Dengan segala hormat, saya akhiri surat ini.

Ditulis di Cirebon pada Tanggal, 25 Bulan Maulud Tahun Alip 1739 atau Tanggal 8 April Tahun 1812.

Demikian isi Surat Sultan Sepuh Cirebon kepada Sir Thomas Stamford Raffles dan terjemahannya.

Kategori :