Radarcirebon.com, JAKARTA - Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J digelar pada Selasa 30 Agustus 2022.
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J berlangsung di dua lokasi.
Pertama, kediaman pribadi Irjen Pol Ferdy Sambo di Saguling. Kedua, di rumah dinas Kadiv Propam Polri Duren Tiga Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Kunjungan Kerja ke Singapura, Menko Airlangga Beri Materi Kuliah Umum di RSIS dan NUS
Seluruh tersangka pembunuhan Brigadir J dihadirkan, mulai dari Irjen Pol FS, KM, PC, Bharada E, dan Bripka RR.
Rekonstruksi pertama memperagakan FS yang ingin memasuki rumah dinasnya di Duren Tiga.
Saat tiba di duren Tiga, FS sudah mengenakan sarung tangan hitam di tangan kirinya lalu membawa pistol dari saku.
BACA JUGA:Razia Miras di Arjawinangun Cirebon, Pedagang Ini Ketahuan Lagi
Ketika turun dari mobil, Pistol FS sempat terjatuh di depan rumah lalu ia mengambil pistol tersebut.
Rekonstruksi Ferdy Sambo dari mobil sesampainya di rumah dinas dan adegan pistol jatuh itu terjadi sebelum Brigadir J dieksekusi.
Dalam rekonstruksi tersebut, diperagakan 51 dari 78 adegan.
BACA JUGA:Bagas/Fikri di Babak Pertama Japan Open 2022, Sempat Tegang Jumpa Malaysia, Begini Akhirnya
Ke-51 adegan itu berisi reka ulang peristiwa di rumah Irjen Ferdy Sambo di Magelang dan rumah pribadinya di Jakarta Selatan.
Dedi mengatakan, 51 adegan tersebut terdiri dari 16 adegan di rumah Magelang dan 35 adegan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III tempat para tersangka merencanakan pembunuhan Brigadir J.
Sebelumnya, dalam rekonstruksi peristiwa akan dimulai di Magelang yang direka ulang di Jakarta, untuk awal mula kasus pembunuhan Brigadir J.