Radarcirebon.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama mengajukan kuota haji 100 persen untuk tahun 2023.
Pengajuan penambahan kuota haji hingga 100 persen telah dilayangkan Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah arab Saudi.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pihaknya sudah menyampaikan permintaan penambahan kuota haji 100 persen.
BACA JUGA:Terima Laporan Warga, Polres Ciko Gelar Operasi Pekat, Ini Hasilnya
Tapi, keputusan permohonan kuota haji 100 persen masih belum final, karena masih dibahas oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Kalau untuk kuota itu keputusannya ada di Pemerintah Saudi. Kita sudah sampaikan kalau kita minta kuota haji 100 persen," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Batam, Jumat 2 September 2022.
Soal disetujui atau tidaknya pengajuan kuota haji 100 persen harus menunggu keputusan pemerintah Arab Saudi. "Soal dipenuhinya berapa kuota, ya itu keputusan Saudi," ujar dia.
BACA JUGA:Korban Keracunan Nasi Tumpeng di Galagamba Cirebon Bertambah
Sementara itu, pada pelaksanaan haji 2022, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 100.051 orang, atau berkurang setengahnya dari 2019 akibat pembatasan dampak dari pandemi Covid-19.
Kuota haji 2022 sebanyak 100.051 terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.
Dalam lima tahun sebelumnya, kuota haji reguler Indonesia mencapai 155.200 (2015 dan 2016), 204.000 (2017 dan 2018), serta 214.000 orang pada 2019.
BACA JUGA:Hore! BLT BBM akan Diterima Masyarakat Penerima Manfaat Hingga Akhir Tahun 2022
Begitu juga dengan biaya haji, diharapkan tahun depan turun, sehingga tidak memberatkan jamaah haji.
Tahun ini biaya operasional haji juga membengkak, sehingga membutuhkan dana tambahan mencapai Rp1,5 triliun.
Kuota jemaah haji Indonesia untuk penyelenggaraan haji tahun 2022 ini hanya 100.051 atau kurang dari 50 persen dibanding pada penyelenggaraan tahun 2019.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan kuota jemaah haji Indonesia pada musim haji tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi akan naik.
BACA JUGA:Youtuber Bisa Ajukan Pinjaman ke Bank dengan Jaminan HAKI, OJK Cirebon: Ini Masih Butuh Waktu
Hal tersebut berdasarkan hasil pembicaraannya dengan Menteri Haji Arab Saudi.
"Hasil pembicaraan saya dengan menteri haji dan umrah Arab Saudi, Insya Allah akan dinaikkan jumlah kuotanya tahun depan," ujarnya di Asrama Haji Pondok Gede, Kamis 18 Agustus 2022 lalu.
Namun, dia belum bisa memastikan berapa penambahan jumlah kuota, karena masih menunggu keputusan dari otoritas Arab Saudi.
Menag mengatakan Kementerian Agama RI dan Menteri Agama Arab Saudi akan terus berkoordinasi untuk membicarakan kepastian kuota, fasilitas, hingga hak dan kewajiban jamaah haji. (jun)