Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Reguler 2025 Resmi Ditutup, Total ada 213.860 Jemaah

Pelaksanaan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. Ilustrasi foto:-S U L M O H A-pexels.com
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Terhitung per hari ini, Jumat 2 Mei 2025, Kementerian Agama (Kemenag) telah menutup pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler tahun 2025.
Sebelumnya, Kemenag telah beberapa kali memperpanjang proses pelunasan Bipih agar para calon jemaah bisa segera menyelesaikan proses administrasi ibadah haji ke Tanah Suci.
"Total ada 213.860 jemaah yang melunasi biaya haji reguler 1446 H. Proses pelunasan ditutup hari ini," kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain di Jakarta, Jumat 2 Mei 2025.
Para calon jemaah haji yang melunasi, terdiri atas 183.197 jemaah berhak lunas baik pada tahap I maupun tahap II.
BACA JUGA:Spanduk Boikot ‘Bapa Aing Gubernur Konten’ Terbentang di Kantor Bupati Kuningan
BACA JUGA:Jelang Musrebang Tingkat Jabar, Taman Krucuk Kota Cirebon Dibersihkan
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Ingatkan ke Penerima Hibah Keagamaan Harus Jelas Pertanggungjawabannya, Kalau Tidak?
Selain itu, ada 28.459 jemaah lunas dengan status cadangan; 1.520 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 684 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Untuk kuota haji reguler, terbagi atas: 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU); dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).
BACA JUGA:Respon Janji Presiden Kepada Buruh, Menaker Susun Peraturan untuk Hapus Outsourcing
BACA JUGA:10 Dosa Dispora di Mata KNPI Kota Cirebon, Termasuk Urusan Stadion Bima
"Dari 203.320 kuota reguler, ada 183.197 jemaah reguler berhak melunasi sesuai urut porsi yang melakulan pelunasan. Sisanya akan diisi oleh jemaah lunas cadangan sesuai sebaran provinsinya masing-masing," sebut Muhammad Zain.
"Alhamdulillah, secara nasional, data lunas cadangan sudah bisa memenuhi sisa kuota yang ada. Semoga dalam persiapan ke depan, tidak ada yang mundur atau menunda keberangkatan," imbuhnya.
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia sejak 2 Mei 2025 secara bertahap diberangkatkan ke Arab Saudi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: