Radarcirebon.com, NIAS - Pulau Nias bagian utara digoncang gempabumi pada pukul 14.58 WIB.
Gampabumi yang mengguncang Nias Utara ini berkekuatan 5,2 magnitudo.
Gempabumi tersebut berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tidak berpotensi tsunami.
BACA JUGA:BRI: Digitalisasi Perbankan Harus Memperkuat Ekonomi Riil
BMKG juga menyebutkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,47° LU ; 96,95° BT.
Itu artinya, titik gempa berlokasi di laut pada jarak 7 Km arah Barat Laut Lahewa, Nias Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 26 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, BMKG bisa menentukan penyebab gempa yang terjadi.
BACA JUGA:AKBP Jerry Raymond Siagian Akan Jalani Sidang Kode Etik Profesi Polri Besok Jumat 9 September 2022
Menurut BMKG, gempa bumi yang terjadi sore tadi itu, merupakan jenis gempa bumi dangkal.
Gempa bumi yang seperti ini menurut BMKG diakibatkan oleh adanya aktivitas subduksi.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik.
BACA JUGA:BRI Jalin Kerja Sama Implementasi Aplikasi PSIAP bersama Dirjen Pajak Kemenkeu RI
Adapun wilayah yang merasakan dampak dari gempa bumi kali ini, adalah mereka yang berada di daerah Nias Barat, dengan skala intensitas III-IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Selain itu, daerah Nias Utara juga salah satu yang terdampak dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).
BACA JUGA:Pengamat Apresiasi BRI Terbitkan Green Bond Rp5 Triliun untuk Biayai Proyek Ekonomi Hijau