Dari rapat bersama sejumlah pihak itu, Mahfud MD menyimpulkan, apa yang disebutkan sebagai hacker Bjorka sebenarnya tidak punya keahlian, kemampuan, membobol yang sungguh-sungguh.
BACA JUGA:Jadi Pelanggan Setia Yamaha, Pria Ini Beruntung Dapat Hadiah Fazzio Hybrid-Connected
BACA JUGA:Yamaha Rangkul Generasi Muda melalui Fazzio Youth Project, Ini Tanggapan Para Pelajar
Karena itu, pemerintah masih terus menyelidiki. Gambaran terkait dengan siapa sosok Bjorka sesungguhnya juga sudah diketahui. Tetapi belum bisa diungkapkan kepada publik.
"Kita terus menyelidiki. Gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan POlri, tetapi belum bisa diumumkan. Kita sudah punya alat untuk melacak itu semua," tandasnya.
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah, sebulan ke depan juga sudah ada UU Perlindungan Data Pribadi yang sudah disahkan di DPR. Tinggal pengesahan tingkat 2 di tingkat rapat paripurna.
Dalam kesempatan yang sama, Menkominfo, Johny G Plate menyatakan, serangan-serangan cyber juga dilakukan kepada sistem elektronik privat. Karena itu, harus memastikan keamanannya.
BACA JUGA:Jasa Marga Segera Ujicobakan Skema Transaksi Nirsentuh Pada Akhir Tahun Ini
BACA JUGA:Dishub dan BI Jabar Rancang Pilot Project Digitalisasi Transportasi
"Memastikan sumber daya manusia dan enkripsi betul-betul kuat serta memadai. Kepada penyelenggara sistem elektronik sistem privat untuk jangan lengah," tegas dia.