Radarcirebon.com, DEPOK - Pemuda yang satu ini bacok lawan hingga tewas saat tawuran di Depok.
Tawuran kembali pecah di Kota Depok hingga menimbulkan korban jiwa.
Pemuda yang dihadirkan polisi ke hadapan publik ini adalah tersangka yang bacok lawan saat tawuran di kawasan GDC Kota Depok, Senin (12/9).
Pemuda berinisial IB itu akhirnya buka suara, dia mengungkapkan alasannya hingga tegas membacok AZ (20) menggunakan celurit saat tawuran di Depok.
BACA JUGA:Marc Marquez Kembali ke Balapan MotoGP, Berikut ini Targetnya di Aragon
BACA JUGA:Fans Sudah Murka, Akankan Juventus Pecat Allegri Setelah Kalah dari Benfica?
“Kepada keluarga korban saya minta maaf sebesar-besarnya,” kata IB di Polres Metro Depok, Rabu (14/9), dilansir radarcirebon.com dari JPNN.
Diketahui, sebelumnya telah terjadi tawuran antarpelajar di kawasan GDC Kota Depok melibatkan sekolah Budi Utomo (Budud) 6 Albest dengan YPPD.
Aksi tawuran ini menyebabkan satu korban jiwa berinisial AZ (20). Korban meninggal dunia akibat luka bacok yang dialaminya.
Kepada polisi IB, pelaku yang bacok lawan saat tawuran di Depok, mengaku menyesal atas perbuatan yang dilakukannya bersama rekan-rekannya tersebut.
BACA JUGA:Update! Diduga Hacker Bjorka Ditangkap di Madiun
BACA JUGA:Ayah Muhammad Said Fikriansyah: Anak Saya Bukan Bjorka
Dirinya mengaku sudah dua kali tawuran, yang pertama di Bojonggede dan kedua di kawasan GDC.
“Sudah dua kali (tawuran), pertama di Bojonggede,” ujarnya.
Saat membacok AZ, IB mengaku tak berniat untuk membunuh korban, melainkan hanya sebatas salam perkenalan saja.