"Saya berterima kasih kepada Ning Imaz, Gus Rifqil, kepada seluruh kiai di pondok pesantren Lirboyo, kepada para santri dan alumni, (karena) orang yang salah seperti saya ini diapresiasi dan diberikan pintu maaf," ungkap Eko.
BACA JUGA:Penyaluran BLT BBM di Jabar Tak Temui Kendala
BACA JUGA:Penanganan PMK di Jabar Berprogres Baik
Tak lupa, ia pun akan belajar dari kesalahannya ini. Bahkan, Eko mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan kesalahannya itu sebagai pelajaran. Terutama tentang bermedia sosial dengan baik.
"Saya mengimbau kepada teman-teman bahwa (kesalahan) ini menjadi pelajaran buat kita. Jempol kita, cara berpikir kita, barangkali butuh harus saring sebelum kita sharing (menyebar konten/berita)," pungkasnya.
Sebelumnya, Ning Imaz telah menyampaikan penerimaan maaf kepada Eko Kuntadhi. Sikap ini diambil Ning Imaz atas dasar petunjuk para kiai dan masyayikh yang ada Lirboyo.
Ia juga meminta Eko agar melakukan perbaikan diri hingga siapa pun diminta untuk menghargai keyakinan orang lain terhadap agama.
BACA JUGA:Jabar Sambut Baik Registrasi Sosial Ekonomi 2022, BPS Kerahkan 80 Ribu Petugas
BACA JUGA:Banding Ferdy Sambo Diterima Kapolri, Berikut Ini Jadwal Sidangnya
"Atas petunjuk masyayikh, ya tentu secara personal saya memaafkan. Untuk lebih berhati-hati, buat introspeksi lagi untuk kita dalam bersikap dan bertindak."
"Penghargaan orang, siapa pun, terhadap apa yang dia yakini itu patut dihargai. Jadi kita tidak bisa mengolok-olok keyakinan orang lain," ujar Ning Imaz.