"Bupati harus berani mencopot pejabat yang berwatak kriminal. Siapa pun itu orangnya," ujarnya.
BACA JUGA:Suzuki Satria F150 Special Edition, Kini Ada di Indonesia
BACA JUGA:Viral Pengakuan Wartawan Disekap di Karawang, Dipaksa Minum Air Kencing oleh Oknum Pejabat
Eka juga mengaku prihatin ketika mendengar kabar tentang terjadinya dugaan dua wartawan disekap oleh salah seorang oknum pejabat di Kabupaten Karawang.
Padahal, pihaknya tengah berupaya memperbaiki sistem pemerintahan di lingkungan Pemerintah kabupaten Karawang.
"Kami sudah banyak melakukan masukan terkait pembenahan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk tentang mandeknya pengembangan jabatan di Pemkab Karawang," kata Eka.
Sebelumnya diberitakan, wartawan yang disekap oleh oknum pejabat di Karawang itu mengungkapkan, awalnya dia bersama temannya dicekoki dengan minuman keras.
BACA JUGA:Fenomena Ratusan Jenazah Utuh di Cilegon, Dulu Tempat Tinggal Para Santri yang Taat Ibadah
BACA JUGA:Update Ranking BWF: The Minions Merosot, Viktor Axelsen Tak Terkejar
Setelah itu, mereka juga dipukul hingga dipaksa minum air kencing sampai dua kali oleh oknum pejabat. Dua wartawan itu adalah Gusti dan Zaenudin.
Bahkan salah satu wartawan tersebut mengaku handphonenya hingga saat ini belum diketahui ada di mana.
Diduga, HP milik Gusti tersebut, dirampas oleh ajudan dari oknum pejabat saat mereka disekap di sebuah tempat.
Kendati demikian, Gusti mengaku tidak mengetahui apa yang sebenarnya menjadi persoalan dengan oknum pejabat dimaksud.
BACA JUGA:Update Kasus Penembakan Debt Collector, Duh Ternyata...
BACA JUGA:3 Bahan Alami yang Bisa Bikin Payudara Montok, Wanita Wajib Tahu
Sepengetahuan dirinya, ada beberapa status Facebook yang mungkin dianggap memprovokasi terkait dengan Persika Karawang.