Wartawan Disekap di Karawang, Kapolres: Tidak Tedeng Aling-aling

Selasa 20-09-2022,16:45 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com, KARAWANG - Seorang wartawan mengaku disekap oknum pejabat di Kabupaten Karawang, sejak malam hingga pagi hari.

Tidak hanya itu, dari pengakuan wartawan tersebut, selain disekap dia juga dipaksa minum air kencing dari pejabat penting di Kabupaten Karawang tersebut.

Kepada sejumlah media di Kabupaten Karawang, dua wartawan yang mengaku disekap sejauh ini tidak mengetahui penyebab mereka bermasalah dengan oknum pejabat tersebut.

Kendati demikian, kasus wartawan disekap di Kabupaten Karawang tersebut, sudah dilaporkan ke kepolisian dan kabarnya mendapatkan atensi khusus dari kapolres.

BACA JUGA:Petualangan Ikonik Daihatsu Terios 7 Wonders Siap Eksplorasi Keindahan Baubau, Sulawesi Tenggara

BACA JUGA:Teater Roempoet UMC Garap Lakon Dukun-dukunan

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengaku, sudah meminta Kasat Reskrim untuk memberi atensi terhadap laporan kasus ini.

"Nanti kita pemeriksaan dan buktikan. Siapa yang salah akan kita proses," kata Kapolres, kepada awak media, Selasa, 20, September 2022.

Disampaikan kapolres yang awalnya asing dengan istilah tedeng aling-aling, kemudian menegaskan bahwa kepolisian akan bekerja profesional dalam menangani kasus ini.

"Teman-teman (wartawan) tahu kan selama ini seperti apa saya? Ya (tidak tedeng aling-aling) itu," kata Kapolres Karawang.

BACA JUGA:BAF Gelar Rangkaian Program Pelestarian Lingkungan Selama Bulan September

BACA JUGA:Pabrik Printer Epson Transisi ke 100 Persen Listrik Terbarukan

Diungkapkan dia, dalam penanganan perkara ada SOP yang harus diikuti. Tetapi, secara kasus dia sudah memberi atensi atas persoalan ini dan meminta agar kasat Resrkrim untuk menangani.

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana diminta bertindak tegas terhadap pejabat di lingkungan Pemkab Karawang yang berwatak kriminal.

Sebab, sikap pejabat tersebut telah mencoreng wibawa Pemkab Karawang secara keseluruhan. Demikian dikatakan anggota Kelompok Pakar DPRD Bidang Pemerintahan, Eka Yusup, di ruang kerjanya, Selasa (20/9/2022).

Kategori :