Radarcirebon.com, CIREBON - Hidup matinya sebuah bangsa tergantung pangan.
Oleh karena itu, kedaulatan pangan menjadi elemen penting menjaga keberlangsungan sebuah bangsa.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP Mari Sejahterahkan Petani (MSP) Bambang Mujiarto ST saat membuka Forum Anggota Nasional (Foranas) II MSP di Hall Radiant Cirebon, Sabtu 24 Januari 2022.
BACA JUGA:Setelah Luhut Binsar Pandjaitan, Rocky Gerung juga Bertemu Putra Sulung Jokowi
Menurut dia, Indonesia dengan potensi sumber daya alam yang sangat kaya, sangat mampu untuk menjadi Negara adidaya pangan yang mampu mencukupi kebutuhan pangan sendiri.
"Kita punya alam yang sangat kaya, tinggal bagaimana kita bisa mengoptimalkan potensi yang ada, karena persoalan pangan adalah persoalan hidup matinya sebuah bangsa," ujar Bambang.
Diterangkan Bambang, petani adalah profesi dan pekerjaan mulia karena dari tangan petani Indonesia lah dihasilkan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Dampak Krisis Energi Bikin Jerman Kekurangan Kertas Toilet
"Petani bukan pekerjaan kotor, petani adalah profesi mulia, jangan malu jadi petani karena petani menjaga kedaulatan bangsa dari sektor pangan," imbuhnya.
Dijelaskan Bambang, berbicara kedaulatan pangan memang tidak melulu berbicara produksi pangan.
Tapi petani dan elemen lainnya harus bisa mengintegrasikan semua hal dari mulai produksi, distribusi hingga ketingkat konsumsi pangan.
BACA JUGA:Pesona Air Terjun Curug Muara Jaya Majalengka, Destinasi Wisata Alam di Kaki Gunung Ciremai
"Dengan sumber daya yang begitu melimpah, sudah saatnya petani bangkit bersama ditengah krisis global agar makna kedaulatan pangan bisa teraplikasi secara tuntas," ungkapnya.
Dalam kegiatan Foranas II sendiri, hadir Prof Surono Danu yang merupakan pemulia padi MSP, Anggota DPR RI Ono Surono, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg dan sejumlah tokoh Nasional lainnya. (dri)