Tim Gegana juga terlihat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dari lokasi ledakan sampai ke titik ditemukannya granat kejut tersebut.
Informasi yang dikumpulkan menyebutkan, granat kejut (stun grenade), atau disebut juga flashbang, pada awalnya dirancang dan dibuat untuk dipakai Special Air Service Inggris.
Granat ini dirancang untuk membingungkan atau mengalihkan perhatian musuh selama beberapa detik.
Granat jenis ini yang paling banyak ditemui adalah granat kejut M84, yang diberi julukan flashbang karena menghasilkan cahaya membutakan (6-8 juta Candela) dan ledakan yang keras (170-180 desibel).
BACA JUGA:Febri Diansyah Eks KPK Jadi Pegacara Putri Candrawathi: Saya Paham, Ada yang Setuju, Ada yang Tidak
Ketika meledak, granat tersebut tetap utuh tanpa menghasilkan serpihan.
Granat ini berbentuk tabung segi enam besi dengan lubang untuk pengeluaran ledakan cahaya dan bunyi.
Pengisinya adalah 4,5 gram peledak campuran oksida logam magnesium dan amonium perklorat atau potasium perklorat. (ant/jpnn)