Radarcirebon.com - Kronologi pembunuhan satu keluarga di Way Kanan terungkap. Hilang satu tahun lalu, jasad menumpuk di septik tank.
Polisi mengungkap kronologi pembunuhan satu keluatga di Way Kanan berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara alias TKP.
Dari hasil olah TKP, Polsek Negeri Besar berhasil mengumpulkan beberapa keterangan dari masyarakat. Kronologi pembunuhan satu keluarga di Way Kanan ini akhirnye mendapat titik terang.
Salah satu keterangan berasal dari Kepala Kampung setempat yang diundang untuk melengkapi berkas dalam menyimpulkan kronologi peristiwa berdarah tersebut.
BACA JUGA:Misteri Satu Keluarga Hilang Akhirnya Terungkap, Dipendam di Septik Tank
BACA JUGA:Anies Baswedan Hibah Mobil Damkar, Ada yang Dikirim ke Kuningan
Kepala Kampung Marga Jaya, M Yani mengungkapkan kepada polisi, bahwa dirinya merasa curiga ketika tidak menjumpai Z, salah satu korban pada Oktober 2021 lalu.
Biasanya, Yani dan Z bertemu di masjid tempat biasa mereka ia menjalankan ibadah salat.
Bingung dengan keberadaan Z, Yani pun akhirnya bertanya kepada kemaah masjid lainnya namun tidak ada keterangan yang jelas.
Karena penasaran, sejumlah warga kemudian mendatangi rumah Z untuk mengecek keberadaannya.
BACA JUGA:Viral Warga Minta SMK Nusantara Cirebon Ditutup, Pembuat Video Minta Maaf di Polsek Plered
"Di sana warga yang datang bertemu dengan saudara E yang mengatakan kalau bapak dan ibunya pergi merantau ke gunung,” ujar Yani.
Kecurigaan M Yani semakin menjadi-jadi ketika E, anak korban Z, mulai menjual beberapa harta milik keluarganya.
“Selang 1 bulan kemudian saya dan masyarakat mendapat kecurigaan dengan saudara E yang sudah mulai menjual tanah milik bapaknya di Kampung Marga Jaya," ungkapnya.
Kala itu sempat ditanyakan kepada E dan dijawab dia diminta bapaknya menjual tanah tersebut untuk membayar hutang.