Sebuah pernyataan dari penasihat keamanan nasional, Jake Sullivan, dan direktur Dewan Ekonomi Nasional, Brian Deese, mengatakan presiden “kecewa dengan keputusan picik tersebut, sementara ekonomi global menghadapi dampak negatif lanjutan dari invasi Putin ke Ukraina."
BACA JUGA:Kesan Pelatih Palestina Selama Jalani Laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Indonesia
BACA JUGA:Ayatullah Ali Khamenei Tuduh Negara Barat Dibalik Kekacauan di Iran Pasca Kematian Mahsa Amini
Kendati demikian, apakah harga BBM dalam negeri bakal naik lagi, tentu hal tersebut sangat bergantung pada kondisi APBN.
Mengingat saat ini saja, subsidi BBM masih diberikan dan harga Pertalite telah mencapai Rp10 ribu.
Indonesia, merupakan negara dengan kebutuhan minyak mentah 1,3 juta barel per hari. Mengingat produksi miyak mentah dalam negeri berkisar diantara 650 ribu barel per hari.