Pembawa Boreh/Parem, biasanya berjumlah 4 piring, artinya menggambarkan pengobatan terhadap ibu yang baru bersalin, selama dalam kurun waktu 40 hari.
Rombongan pembawa Tumpeng Jeneng, artinya pemberian nama bayi itu harus disesuaikan dengan harinya.
Rombongan pembawa 4 ancak sanggar dan empat dongdangan yang lengkap berisi makanan dan buah-buahan, artinya untuk lambang keselamatan termasuk menu gizi.
BACA JUGA:Malam Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan Tidak Dihadiri Sultan Sepuh
BACA JUGA:Presiden Jokowi Bertemu Megawati di Batutulis Bogor, Apa yang Dibahas?
Arti yang mendalam lagi ialah bahwa kehidupan manusia itu diciptakan oleh Sang Penciptanya mengandung anasir-anasir atau unsur pokok, yaitu menurut pisik dari zat api, zat air, zat angin/udara dan zat tanah.
Dan unsur non pisiknya yang membuat manusia sebagai makhluk yang termulia dari seluruh makhluk yaitu terdiri dari unsur: Wujud, Ilmu, Nur dan Suhud