Joko Kendil Naik Motor, Tertangkap Basah Saat Subuh, Katanya Naik Macan Putih?

Rabu 12-10-2022,09:53 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Dia mengaku sudah menjadi musafir sejak tahun 2001 atau setidaknya selama 21 tahun terakhir. Sejak usianya masih 20 tahun. Saat ini, Joko Kendil telah berusia 41 tahun dan dia baru berencana berhenti berkelana di tahun 2025.

BACA JUGA:Identitas Korban Kecelakaan di Tol Cipali, 1 Orang Meninggal Dunia, 2 Luka Berat

BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2022-2023: AC Milan Kalah 0-2 dari Chelsea, Tomori Diganjar Kartu Merah

Dalam pengakuannya itu, Joko Kendil mengaku berjalan didampingi macan putih. Sehingga dirinya tidak pernah jalan kaki ke manapun.

Terkait keberadaan macan putih tersebut, dia mengaku mendapatkan dari sosok gurunya yang bernama Syekh Hadi Guntur.

Pada perjalanan menuju ke Muria, dia mengaku hal tersebut ada hubungannya dengan sosok Sunan Kalijaga. Di Muria, dia akan mengambil sebuah tongkat.

Setelah itu, Joko Kendil akan pergi ke Mantingan, Kabupaten Jepara juga dengan berjalan kaki. Setiap kali ditanya oleh warga yang bertemu dengan dirinya, Joko Kendil mengaku bahwa perjalanan tersebut adalah perintah dari sosok gurunya.

BACA JUGA:Liga Indonesia Musim 2022-2023 Bakal kembali di Gelar, Asal

BACA JUGA:Identitas Hacker Bjorka Diungkap, Seorang Wanita, Bukan Berasal dari Cirebon

Selama belasan tahun terakhir, dia sudah mengelilingi Pulau Jawa sampai 7 kali putaran. Dia juga kerap singgah di masjid ataupun tempat umum lainnya.

Selama berjalan kaki, Joko Kendil tidak pernah menggunakan sandal ataupun sepatu meski dilakukan di siang hari terik.

Baru-baru ini, selain video naik motor, juga beredar unggahan Joko Kendil sedang dikerubuti warga. Kehadirannya bak menjadi tontotan.

Bahkan, ada juga warga yang mengerubuti sampai memberikan uang dan berbagai rezeki maupun makanan.

BACA JUGA:Ratu Pantai Utara Dewi Lanjar dan Kisah Putri Cantik Jelita Dewi Roro Kuning

BACA JUGA:Asal Usul Nama Gunung Ciremai, Dulu Bernama Gunung Gede, Diganti Wali Songo

Selama perjalanan dan bertemu dengan warga, Joko Kendil seringkali mengucapkan kalimat: "rahmat Gusti Allah turun, Gusti Allah maha welas," tuturnya.

Kategori :