Siswa SMP-SMA 5 Kecamatan di Kabupaten Cirebon Diduga Hendak Tawuran, Ada Tulisan Serang Lawan Taklukan

Jumat 14-10-2022,09:22 WIB
Reporter : Cecep Nacepi
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com, CIREBON - Pelajar dari sejumlah sekolah di 5 kecamatan di Kabupaten Cirebon diduga hendak tawuran saat mereka dipergoki oleh petugas kepolisian.

Saat digelandang oleh polisi, pelajar yang berkumpul untuk melakukan tawuran ternyata dari sejumlah sekolah di Kabupaten Cirebon.

Indikasi mereka hendak tawuran, terlihat dari tulisan yang ditemukan yakni: Serang Lawan Taklukan. Kendati demikian, tidak diketahui lawan yang mereka maksud untuk aksi tawuran tersbut.

Pasalnya, para pelajar yang bolos sekolah tersebut keburu ketahuan dan diamankan oleh polisi ke Polsek Arjawinangun untuk diberi pembinaan.

BACA JUGA:Diduga Hendak Tawuran, Pelajar di Arjawinangun Cirebon Kumpul di Kuburan, Eh Ketahuan

BACA JUGA:Arak-arakan Gegesik Rusuh karena Bentrok Pemuda, Kapolresta Cirebon Sebut Pengaruh Miras

Saat diperiksa, memang tidak ditemukan benda-benda mencurigakan di kelompok ini. Namun, jumlah mereka cukup banyak yakni 21 orang.

Kapolsek Arjawinangun, Kompol Sayidi mengungkapkan, para pelajar tersebut diamankan setelah kepergok patroli gabungan Unit Intelkam dan Unit Binmas Polsek Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Sedikitnya ada sekitar 21 siswa yang sedang bergerombol dan nongkrong untuk merencanakan tawuran di Tempat Pemakaman Umun (TPU) Depok Desa Arjawinangun, Kabupaten Cirebon diamankan oleh petugas, pada Kamis, 13, Oktober 2022.

"Ya ada sebanyak 21 siswa beserta 12 unit sepeda motor yang dibawa oleh siswa tersebut. Mereka bolos sekolah, sedang nongkrong-nongkrong dan bergerombol di kuburan Depok, Desa Arjawinangun," katanya.

BACA JUGA:Hasil Liga Europa 2022-2023: AS Roma Harus Berbagi Angka 1-1 dengan Real Betis

BACA JUGA:Hasil Liga Europa 2022-2023: Manchester United Menang Tipis 1-0 atas Omonia, Mc Tominay Jadi Pahlawan

Sebanyak 21 siswa itu kemudian digelandang ke Mapolsek Arjawinangun untuk dilakukan pengledahan. Hasilnya tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan.

Namun, petugas mengamankan spanduk dengan tulisan: Serang Lawan Taklukan. Setelah diperiksa satu persatu, identitas mereka adalah pelajar gabungan SMP dan SMA dari Gegesik, Susukan, Arjawinangun, Palimanan, dan Panguragan.

"Kita berkoordinasi dengan pihak Sekolah, dan memanggil orangtua siswa tersebut untuk datang ke Polsek Arjawinangun. Kemudian para siswa dan orang tua tersebut, didampingi para guru diberikan pemahaman dan imbauan agar mengawasi anak muridnya," tandasnya.

Kategori :