Radarcirebon.com, CIREBON-Ratusan pejabat di lingkungan Pemkab Cirebon dimutasi. Pejabat yang dimutasi pun dari beragam posisi. Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menyebut, mutasi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Menurutnya, apa yang dilakukan saat ini merupakan pertimbangan dan penialaian dari Tim Baperjakat untuk mengoptimalkan kinerja pemerintah.
“Mutasi ini kan hasil kerja dari Baperjakat, kita sesuai aturan, ada yang kosong kita isi, ada yang kurang kita tambah, kan begitu. Ini semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Imron.
Diterangkannya, dalam setiap pelaksanaan mutasi dan rotasi wajar jika ada pihak-pihak yang tidak puas. Sebagai PNS maka harus siap ditempatkan dimana.
“Suka atau tidak suka, sebagai PNS harus siap jika ditempatkan dimana saja, ini adalah kewajiban yang harus dipatuhi sebagai PNS, asal yang tidak puas, jangan cari kepuasan di luar saja,” imbuhnya.
BACA JUGA:Terduga Geng Motor Ditembak Polisi, Acungkan Celurit dan Bikin resah Warga
Ditambahkan Imron, sebagai PNS harus patuh pada aturan. Menurut mantan kepala Kemenag Kabupaten Cirebon itu, sikap puas dan tidak puas tidak boleh mengurangi tugas dan tanggung jawab sebagai PNS. “PNS adalah mengabdi kepada negara, ini yang harus ditanamkan,” tandas Imron.
Diungkapkan Imron, ada 399 nama PNS yang dimutasi dan rotasi, mulai dari jabatan administrator, pengawas dan fungsional. Imron berharap bagi PNS yang dilantik saat ini bisa dan mampu mengoptimalkan potensi yang ada dan.
“Covid kan sudah mulai tidak ada, silakan para PNS yang dilantik segera melakukam inovasi dan terobosan untuk pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.
BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Polresta Cirebon Oktober 2022, Ada di Bobos sampai Mertapada Wetan