Sehingga kejar mengejar terjadi kurang lebih 1 kilometer, sebelum akhirnya dilepaskan tembakan untuk melumpuhkan.
BACA JUGA:Kios Pasar Harjamukti Cirebon Langganan Dibobol Maling, Pedagang: Baru Juga 3 Minggu Kemarin
BACA JUGA:15 Drama Korea yang Disponsori Produk Indonesia, salah Satunya Terkenal Banget
Bharatu ES berhasil mengarahkan dua tembakan ke arah sasaran, yakni tembakan pertama ke arah remaja yang memegang celurit.
Kemudian satu tembakan lagi ke remaja lain yang mengenai pinggang tembus hingga ke perut.
Tiga orang remaja yang ditembak itu berinisial EI, 15; AF, 16; dan AA, 15. Dua orang merupakan siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan satu orang putus sekolah.
Remaja berinisial EI yang beralamat di Kandang Roda, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, mengalami dua luka sobek di pergelangan tangan dan luka sobek di lutut kaki kiri serta luka tembak di pinggang tembus ke perut.
BACA JUGA:SD Islam Al Azhar Gelar Lomba Kreasi Bulan Bahasa
BACA JUGA:Begini Tradisi Satpol PP Kota Cirebon Sambut Anggota Baru
Kemudian remaja AF dengan alamat yang sama terkena luka tembak di pinggang, luka sobek pada lutut kaki kiri karena terjatuh dari kendaraan.
Selanjutnya remaja ketiga, yaitu AA terkena luka tembak di pinggang tembus ke perut serta luka di kaki.
Ketiga remaja yang tersungkur itu kemudian ditolong warga dan dilaporkan ke Polsek Bogor Utara, selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
”Jadi, alasan penembakan yang dilakukan Bharatu ES adalah untuk keselamatan warga. Takutnya gagal (melakukan kejahatan) di Vila Bogor Indah, pindah ke tempat lain,” papar Ferdy Irawan.
BACA JUGA:Pesilat Kabupaten Cirebon Raih Juara 3 Jakarta Silat Competition
BACA JUGA:Kios di Pasar Harjamukti Cirebon Dibobol Maling, Sudah Dua Kali Kejadian
Ditegaskan dia, berdasarkan kronologi anggota Brimob tersebut tembak 3 remaja karena merasa terancam lantaran diacungi celurit.