Sejarah Jakarta Islamic Center, Dulunya Tempat Prostiutusi Terbesar di Asia Tenggara

Kamis 20-10-2022,12:00 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

Radarcirebon.com, JAKARTA - Sejarah Jakarta Islamic Center (JIC) atau Masjid Jami' Jakarta Center berkaitan erat dengan perubahan sosial masyarakat sekitarnya.

Jakarta Islamic Center menjadi sorotan setelah kubahnya terbakar pada Rabu, 19 Oktober 2022 sore kemarin.

Peristiwa ini langsung heboh di media sosial dan menjadi perhatian banyak pihak termasuk para pejabat pemerintah pusat.

Jakarta Islamic Center memiliki sejarah yang berkaitan erat dengan perubahan sosial masyarakat Jakarta.

Masjid megah tersebut terletak di Jalan Kramat Jaya Raya Nomor 1, RT 06/RW 01, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

BACA JUGA:Persib Libur Lagi, Daisuke Sato Pilih Terbang ke Thailand

BACA JUGA:Daftar Obat Sirup yang Dilarang, BPOM Buka Suara, Begini Jawabannya

Kubah masjid yang menjadi salah satu ikon dakwah Islam Jakarta itu dilaporkan terbakar pada pukul 15.24 WIB.

Sejumlah rekaman video amatir segera tersebar luas di internet. Dari rekaman yang beredar tampak kepulan asap hitam membubung tinggi dari kubah masjid.

Setelah menjadi sorotan pasca kubah terbakar, tahukah kamu ada fakta menarik di balik sejarah Jakarta Islamic Center?

Ya, ternyata sebelum dibangun masjid, daerah tersebut dulunya merupakan tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara.

Simak ulasannya dalam artikel di bawah ini.

BACA JUGA:Obat Parasetamol Sirup Anak Masih Aman, Bunda Jangan Panik! Simak Penjelasan IDAI

BACA JUGA:Kecelakaan di Balongan Indramayu, Ibu Muda Tewas Terlindas Truk, Warga Histeris

Tempat Lokalisasi 

Sebelum menjadi Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta, lokasi di mana JIC berdiri sempat menjadi tempat prostitusi yang dikenal dengan nama lokalisasi Kramat Tunggak.

Kategori :