“Supaya kita tau data ril UMKM yang sebenarnya. Karena data 31.054 pelaku UMKM itu adalah data lama. Tahun 2018. Jadi perlu di-verval ulang. Apakah sekarang berkurang atau bertambah,” tuturnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mempunyai program pendampingan UKM yang direkrut di setiap kecamatan. Tujuannya, dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada UMKM.
“Supaya UMKM bisa berkonsultasi. Bisa saling menanyakan fasilitasi mereka. Dan fasilitas itu dibiayai APBD,” pungkasnya.
BACA JUGA:Hore! Nonton Piala Dunia 2022 Qatar Tidak Perlu Suntik Vaksin dan Tes PCR Terlebih Dahulu
BACA JUGA:Pablo Mari Diserang oleh Pria Berusia 46 Tahun, Adriano Galliani: Anda Akan Segera Sembuh