Radarcirebon.com, SAN FRANSISCO – Suami Ketua DPR-nya Amerika Serikat Nancy Pelosi, yakni Paul Pelosi diserang oleh orang yang tak dikenal.
Penyerangan terhadap Paul Pelosi itu terjadi di rumahnya, San Fransisco, Jumat 28 Oktober 2022 pagi waktu setempat.
Kini, polisi tengah menggali motif penyerangan tersebut. Pelaku pun sudah di dalam tahanan polisi.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Berbaik Hati, Seluruh Tahanan di Rutan Kelas IIB Serang Ditraktir Pizza
Akibat penyerangan itu, Paul Pelosi terpaksa dibawa ke rumah sakit. Diharapkan, Paul segera sembuh. Sebab dalam penanganan medis yang baik.
"Pihak keluarga berterima kasih kepada semua pihak, dan profesional medis yang terlibat. Untuk saat ini, kami meminta privasi," kata Juru Bicara Nancy Pelosi, Drew Hammill dalam keterangan yang dimuat dalam situs resmi DPR AS, Jumat 28 Oktober 2022.
Seperti diketahui, selama masa awal menjadi politisi, Nancy Pelosi dikenal sebagai perempuan cerdas.
BACA JUGA:Event Satu Data Jawa Barat Award 2022, Upaya untuk Wujudkan Satu Data Indonesia di Jawa Barat
Ia memiliki karier cemerlang. Pelosi terkenal pula sebagai politisi nyentrik. Dia jelas-jelas menentang pemerintahan Donald Trump.
Bahkan, sempat merobek salinan pidato kenegaraannya.Pelosi mencalonkan diri menjadi anggota DPR usai kematian sahabatnya, Sala Burton, pada 1987.
Sala Burton menduduki posisi sebagai anggota DPR setelah suaminya, Phil Burton, meninggal di tahun 1983.
Pelosi resmi terpilih setelah mengikuti pemilu dan menang tipis atas rival-rivalnya. Dia sebenarnya sudah pernah terpilih menjadi ketua DPR pada 2007.
Untuk kali kedua, Pelosi kembali dipercaya memegang jabatan serupa pada 2019. Ketika itu, usianya menginjak hampir 80 tahun.
Dalam pemilihan Ketua DPR AS bulan November 2022, ia menyatakan akan kembali maju mencalonkan diri. (jun)