Radarcirebon.com, CIREBON - Perbedaan gagal ginjal akut dan kronik bisa dilihat dari faktor penyebabnya. Juga gejala awal terjadinya gangguan pada organ.
Dokter spesialis penyakit dalam RSUD Waled, Kabupaten Cirebon, dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein SpPD menjelaskan, ada perbedaan mendasar antara gagal ginjal akut dan kronik.
Menurut dr Fariz, perbedaan gagal ginjal akut khususnya pada anak dan kronik, belakangan ini disebutkan penyebabnya adalah obat dengan kandungan etilen glikol dan dietilen glikol.
Sedangkan gagal ginjal kronik, biasanya dipicu dengan adanya penyakit penyerta lainnya dan seringkali terjadi pada orang dewasa juga lansia.
BACA JUGA:4 Makanan Pembersih Ginjal, Wajib Dicoba Bunda Kalau Mau Sehat Terus
BACA JUGA:Cirebon Runners Ulang Tahun Ke-7, Helat Fun Run Grage Mall ke Grage City Mall
Meski belakangan ini, ada juga dewasa di usia muda yang mengalami gagal ginjal kronik dan harus menjalani cuci darah.
Keparahan pada gagal ginjal juga berbeda. Ada yang tidak memerlukan cuci darah atau hemodialisa. Tetapi pada stadium tertentu, harus cuci darah rutin seumur hidup.
Karena itu, penting untuk menjaga kesehatan tubuh juga organ dalam seperti ginjal agar tidak mengalami penyakit kronik.
Gagal ginjal akut ini memang memiliki perbedaan dengan gagal ginjal kronik yang biasanyaterjadi pada orang dewasa.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Ditahan, Begini Kondisi Setelah 5 Hari di Rutan
BACA JUGA:Raja Kawin dari Majalengka, Sudah 87 Kali Menikah, Berawal dari Sakit Hati pada Wanita
Penyebab gagal ginjal pada orang dewasa biasanya dikarenakan oleh diabetes, hipertensi, dan beragam penyakit penyerta lainnya.
Gejala yang terjadi pada gagal ginjal yang dialami orang dewasa pun bertahap dimulai dengan air kencing yang keruh, kemudian produksi urine berkurang. Sedangkan gagal ginjal akut biasanya timbul beberapa gejala khas saja.
Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) bisa dilihat dari dua hal, yakni produksi urine yang dihasilkan tiap hari dan kadar kreatinin.