Pasangan janda dan duda tersebut, kembali menyalurkan hasratnya ketika mereka sedang tugas piket. Menurut keterangan Kepala Puskesmas Kaliwedi, Kapit Budiyanto, saat kejadian oknum bidan berinisial E tersebut memang sedang piket.
BACA JUGA:Bayi di Toilet Pabrik di Majalengka, Wanita 19 Tahun Jadi Tersangka, Belum Menikah
BACA JUGA:Kolaborasi XL Axiata dan YouTube Hadirkan
Dalam satu shift tersebut ada tiga orang petugas jaga. Sedangkan oknum perawat tersebut sedang lembur mengerjakan laporan kesling.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun wartawan di lokasi kejadian, warga awalnya curiga dengan gerak-gerik A dan E.
Keduanya terus dipantau. Sampai akhirnya A dan E masuk dalam satu ruangan di puskesmas dan tidak keluar-keluar.
Warga akhirnya berinisiatif melakukan penggerebekan ke lokasi tersebut. Bahkan saat pintu dibuka, A dan E sudah dalam kondisi tidak berpakaian.
BACA JUGA:Lestarikan Budaya, Pelindo Dukung Kegiatan Nadran dan Panjang Jimat Kota Cirebon
BACA JUGA:7 Daftar Obat Sirup yang Dilarang BPOM, Ada Rasa Pappermint, Bunda Tolong Dicek Lagi
Bahkan, ada warga yang mengamankan celana dalam oknum bidan tersebut sebagai barang bukti bahwa keduanya telah berbuat mesum.
Suasana di lokasi kejadian pun sempat ramai. Untungnya puskesmas tersebut tidak jauh dari Mapolsek Kaliwedi. Petugas yang mendapat laporan dari masyarakat dengan cepat tiba di lokasi. Polisi kemudian mengamankan A dan E.
Video penggerebekan ini juga sudah beredar luas di sosial media. Di video itu sang pria tanpa busana dan berusaha memakai celana dalam ketika warga hendak menyergapnya.
“Telah terjadi diduga perbuatan asusila yang dilakukan oleh dua orang pegawai Puskesmas Kaliwedi. Kedua orang tersebut selanjutnya dibawa ke kantor polsek untuk dilakukan interogasi dan penyelidikan,” kata Kapolsek Kaliwedi AKP Ahmad Nasori.
BACA JUGA:Barcelona Kalahkan Viktoria Plzen 4-2, Akhiri Perjalanan dengan Manis
BACA JUGA:Pemindahan Napi Teroris Asal Kuningan, Tiba di Lapas Kesambi Cirebon
Kepala Puskesmas juga dipanggil oleh penyidik Polsek Kaliwedi untuk dimintai keterangan. Dari keterangan kepala Puskesmas, keduanya berstatus honorer. Diketahui pula bahwa yang perempuan berstatus janda dan yang laki-laki berstatus duda.