"Dari hasil keterangan memang betul telah melahirkan dilokasi toilet tersebut, dan sesudah melahirkan DSA memasukan bayinya ke tong sampah," tutur Kapolres.
BACA JUGA:Liquid Vape Mengandung Propilen Glikol yang Sebabkan Gagal Ginjal, BPOM akan Lakukan Ini
BACA JUGA:Viral Isi Surat Cinta Anak SD Vulgar Banget, Bikin Merinding
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan di lapangan bayi tersebut didapati dalam kondusi tidak bernyawa lagi.
Kemudian dari pemeriksaan sementara, bahwa pelaku DSA (19) belum menikah, tetapi sudah mengandung selama sembilan bulan.
Pelaku mengaku takut kalau keluarganya mengetahui bahwa sudah mengandung dan mempunyai seorang anak.
"Kita akan kembangkan kasus ini, namun kondisi pelaku DSA (19) kurang baik dan sekarang masih dirawat di rumah sakit tentunya asal usul bayi ini kita akan kembangkan siapa ibu,bapaknya,Motif dari yang pelaku lakukan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Asal-usul Anak Bungsu Ferdy Sambo dan Putri Terkait dengan Brigadir J? Saksi Yuni Mengatakan Hal ini
BACA JUGA:Kapolres Cirebon Kota Sidak ke Samsat: Ruangan Ini Kurang Luas
Seperti diketahui, kejadian bayi meninggal dunia di toilet pabrik PT Shoetown Ligung Indonesia, Kabupaten Majalengka membuat geger karyawan setempat dan hingga kini kasusnya masih ditangani Polres Majalengka.