Radarcirebon.com, MAJALENGKA - Siapa ayah bayi yang ditemukan meninggal dunia di tong sampah toilet pabrik di Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, dipertanyakan publik.
Sebab, sejauh ini polisi baru mengamankan ibu kandung yang melahirkan bayi tersebut, lantas dibuang di toilet pabrik PT Shoetown Ligung, Kabupaten Majalengka.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan, bayi di toilet pabrik saat ditemukan sudah meninggal dunia. Tetapi penyebab kematian masih harus diselidiki lebih lanjut.
Bahkan, penyidik Polres Majalengka telah merekomendasikan proses autopsi, untuk mengetahui apakah bayi tersebut meninggal saat dilahirkan. Atau, mati setelah direndam di tong sampah.
BACA JUGA:Cara Membuat Obat Batuk dari Jeruk Nipis dan Kecap, Simak Ya Bunda
BACA JUGA:MTQ ke-48 Kabupaten Cirebon Resmi Dibuka, Begini Pesan Bupati Imron ke Para Peserta
Pasalnya, saat ditemukan bayi tersebut dalam posisi terbalik. Bagian kepala di dasar tempat sampah dan bagian kaki di atas atau dalam posisi terbalik.
Kemudian saat ditemukan, tong sampah tersebut berisi penuh dengan air. Sehingga bsar kemungkinan meninggal dunia karena terendam air di tong sampah tersebut.
Dalam keterangannya, kapolres menyampaikan bahwa ibu kandung bayi tersebut sudah diamankan dan saat ini masih berada di rumah sakit, karena kondisinya lemah.
Namun, yang bersangkutan masih adalam pengawasan polisi untuk dapat diperiksa dan dimintai keterangannya terkait motif dan kronologi kejadian tersebut.
BACA JUGA:Cara Perpanjang SIM Online, Mudah dan Penting Bagi Para Pengendara
Ibu kandung dari bayi tersebut berinisial DSA berusia 19 tahun, yang berasal dari Desa Sukawera, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
DSA berstatus belum menikah dan juga karyawan di PT Shoetown Ligung Indonesia, yang lokasi pabriknya berada di Desa Buntu.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pencarian terkait dengan ayah kandung dari bayi malang yang tewas di toilet tersebut.