Radarcirebon.com, CIAMIS – Cabang olahraga (cabor) tenis meja pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV/2022 terancam batal digelar.
Itu setelah kontingen Kabupaten Subang diduga memasukkan atlet yang tidak ikut babak kualifikasi (BK).
Hal itu terjadi saat uji coba lapangan pertandingan di GOR Tenis Indoor Kabupaten Ciamis, Jumat (4/11/2022).
Dikabarkan, bahwa kontingen tenis meja Kabupaten Subang memasukkan sejumlah nama atlet yang tidak mengikuti BK. Bahkan, informasi yang dihimpun Radar Cirebon, nama-nama atlet tersebut levelnya sudah nasional.
Dari peristiwa tersebut, para peserta Porprov Jabar cabang olahraga tenis meja dikabarkan protes, tidak setuju dengan sikap kontingen Kabupaten Subang.
BACA JUGA:Fabio Quartararo Tercepat di FP1 MotoGP Valencia 2022, Francesco Bagnaia Payah
BACA JUGA:Besok 5 November 2022, Angkatan XXIV Akper Buntet Pesantren Cirebon Diwisuda
Bahkan, panitia pelaksana (panpel) Porprov tenis meja memilih mengundurkan diri. Akibatnya, tidak ada panpel untuk cabor tenis meja, yang sedianya akan mulai dipertandingkan besok, Sabtu (5/11/2022) di GOR Tenis Indoor, Kabupaten Ciamis.
Lalu, bagaimana sikap kontingen tenis meja Kota Cirebon dengan peristiwa tersebut?
Ketua 1 Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Cirebon Moh Arifien mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan keputusan dari kejadian tersebut.
PTMSI Kota Cirebon akan menunggu keputusan dari Pengprov PTMSI Jawa Barat serta KONI Jawa Barat.
“Kemungkinan keputusannya besok (hari ini, red). Kami masih menunggub keputusan finalnya seperti apa,” ucapnya kepada Radar Cirebon, Jumat malam.
BACA JUGA:Zat EG dan DEG Diduga Terkandung dalam Makanan, BPKN Harus Turun Tangan
BACA JUGA:Pasca Penggrebekan Gudang Obat, Bareskrim Polri Segera Periksa Bos PT Afi Farma
Atas kejadian tersebut, pertandingan cabor tenis meja yang sedianya digelar besok batal. Juga, pelaksanaan technical meeting (TM) ulang pukul 10.00 hari ini, kemungkinan batal.