Radarcirebon.com, CIREBON - Bagi pasangan suami istri yang belum dikaruniai buah hati hendaknya tetap sabar.
Tidak kalah pentingnya adalah adanya pemahaman saling mengerti dan support pasangan suami istri.
Karena untuk promil perlu di cek kondisi tidak hanya kondisi istri tapi suami juga mesti di cek kondisinya.
BACA JUGA:Alumni MA Al Hikmah 2 Cirebon Berhasil Masuk Perguruan Tinggi di Turki
Hal ini mengemuka saat saat webinar tentang Infertilitas menyambut ulang tahun RSIA Cahaya Bunda ke-8, Sabtu 5 November 2022.
Hadir sebagai pembicara Dr Noviani Rianda Tari Sp OG MKes membahas tema “Menanti Buah Hati, Rahasia Promil Berhasil”.
Lebih jauh Noviani menjelaskan, promil (program hamil) yang tepat dilakukan pada saat kondisi infertilitas.
BACA JUGA:Waspada! Inilah Daftar Penyakit yang Mengintai Saat Musim Hujan
Maksud dari infertilitas adalah ketidakmampuan satu pasangan untuk mendapatkan kehamilan setelah melakukan hubungan seksual secara rutin selama satu tahun tanpa kontrapsepsi.
Ketika istri 35 tahun ke atas tapi belum juga hamil setelah 6 bulan, maka dapat dikategorikan infertilitas.
Walaupun demikian, Noviani menegaskan infertilitas berkaitan dengan kehamilan, tidak hanya dialami perempuan, tapi kaum pria juga bisa mengalami infertilitas.
BACA JUGA:Instruksi Kapolda Jabar: Izin Konser Musik di Jawa Barat Diperketat
Beberapa faktor yang menyebabkan infertilitas mulai dari faktor perempuan, faktor laki-laki, faktor kombinasi antara perempuan dan laki-laki, serta kondisi infertilitas yang terjadi dengan penyebab yang belum diketahui.
Tapi secara garis besar penyebab infertilitas itu berasal dari berbagai faktor. Mulai dari usia perempuan sekitar 40 persen, faktor pria bisa 20, gabungan 20 persen , dan sisanya kadang tidak diketahui (unexplained infertility caused).
Noviani juga menyinggung faktor penyebab infertilitas, khususnya pada wanita ada ha gangguan pada proses ovulatori atau produksi sel telur dan ovulasi ini sekitar 25-30 persen.