Radarcirebon.com, JAKARTA - Etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) tidak hanya terdapat di obat sirup.
Tapi, etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) juga terkandung dalam liquid rokok elektrik.
Namun, yang jadi pertanyaan apakah liquid rokok elektrik sebabkan gagal ginjal akut?
Menurut ahli Toksikologi Shoim Hidayat bahwa etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) tidaklah seperti yang mungkin diduga orang.
BACA JUGA:Lirik Sholawat Mughrom Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia, Bikin Hati Adem
Menurut Shoim Hidaya kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada rokok elektrik tidak dapat memicu gagal ginjal akut.
Menurut ahli Toksikologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga itu, cemaran EG dan DEG dalam obat sirop bisa muncul karena zat pelarut seperti propilen glikol dan gliserin.
Kedua zat pelarut tersebut juga bisa digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan cairan untuk vape.
Meski begitu, kadar cemaran EG dan DEG rokok elektrik cenderung sangat rendah sehingga berdampak minim pada tubuh.
“Kadar cemaran tentunya sangat kecil, misalnya hanya 1 persen," kata Shoim Hidayat dalam keterangan persnya.
"Kalau propilen glikol digunakan untuk vape, kadar cemaran EG dan DEG biasanya sangat kecil. Sehingga, efek sampingnya tidak signifikan," sambungnya.
BACA JUGA:Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Ada 7 Fase, Terlihat Juga di Cirebon?
Ia menambahkan bahwa efek toksik cemaran etilen glikol dan dietilen glikol akan terjadi, jika dosis yang dikonsumsi dalam jumlah besar.
"Kalau hanya sedikit sekali yang dikonsumsi, biasanya tidak akan muncul gejala,” ungkap Shoim.