Namun, kedua perempuan itu merasa disekap oleh Tito. Kemudian, Ayu menghubungi temannya bernama Brema, yang merupakan sekuriti di RS Bandung.
Brema pun mengajak rekannya yang lain bernama Wanda Winata yang adalah seorang sekuriti RS Bandung.
Singkat cerita, setelah tiba di Hotel OYO, Brema dan Wanda berusaha membuka pintu kamar Ayu. Saat ini lah terjadi keributan antara sekuriti RS Bandung dengan Bripda Tito.
Keributan Berlanjut ke RS Bandung
Kronologi 8 polisi serang RS Bandung berlanjut. Lebih parahnya lagi, Bripda Tito yang baru saja lulus sebagai polisi malah menghubungi teman-temannya satu leting untuk menyerang RS Bandung.
Mereka kemudian melakukan penyerangan ke RS Bandung, hingga sekuriti bernama Wanda Winata terluka parah akibat dipukuli.
Saat penyerangan terjadi, seorang polisi bernama Bripda Ikhsan Siregar sempat memamerkan baju dinasnya.
Dari sinilah terungkap identitas masing-masing pelaku. Setelah kejadian, para polisi baru lulus ini lantas membubarkan diri.
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) bertindak setelah delapan orang oknum anggotanya diduga menyekap seorang wanita di Medan.
Delapan oknum yang disebut-sebut adalah polisi yang baru lulus tersebut diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
Selain itu Polda Sumut pun meminta maaf atas perbuatan para oknum anggotanya itu ke publik. Korban penyekapan adalah seorang perawat Rumah Sakit Bandung bernama Wanda di sebuah hotel.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa itu kepada ketidaknyamanan yang dilakukan oleh beberapa oknum anggota polri,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Senin (7/11/2022) malam.
Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan lebih dari lima Polisi baru lulus itu diamankan dan hingga saat ini masih diperiksa.
Polda Sumut mengakui jika polisi baru lulus bernama Bripda Tito itu kabur dari barak atau asrama tanpa izin. (jbe)
Berikut adalah identitas polisi berpangkat Bripda yang melakukan penyerangan di RS Bandung :
1. Bripda Tito I Tampubolon
2. Bripda M Fariz Alfasha Dalimunthe