Namun hasil berbeda dicatat keduanya di babak final, dan hanya berhasil meraih medali perunggu.
“Pressure di babak final pasti berbeda dengan kualifikasi, tapi saya bersyukur anak-anak bisa meraih medali emas di nomor team,” terang pelatih Jawa Barat di PON Papua itu.
Zaenal berharap hasil itu bisa memotivasi atlet lainnya yang akan tampil di hari kedua, khususnya di nomor yang sama di bagian putri.
Meski junior, namun Zaenal menilai persaingan cukup ketat dan kuncinya adalah mental saat bertanding yang harus tetap stabil agar bisa mencatat poin tinggi.
Zaenal juga bersyukur karena cabor menembak mampu menjaga kepercayaan masyarakat dan Pemkab Cirebon, dengan terus menjaga tradisi medali emas di ajang multievent se-Jawa Barat itu.
Dia berharap emas yang diraih Ali dan Ardhi bukan emas terakhir di Porprov XIV/2022 kali ini.
“Di Porda XIII Kabupaten Bogor tahun 2018 lalu kita hanya mampu meraih dua medali emas, semoga tahun ini kita juga bisa meraih minimal dua emas dan kita berharap bisa lebih,” pungkas Zaenal.