Radarcirebon.com -- Lama tak terdengar kabarnya, hacker Bjorka kembali beraksi dan diduga bocorkan data MyPertamina.
Tidak hanya diduga bocorkan data yang berasal dari MyPertamina, hacker Bjorka juga menjualnya data tersebut lewat Breached Forum.
Melansir Detik.com, Bjorka menjual data sebesar 30GB yang diklaim sebagai data yang berhasil dia bongkar dari MyPertamina.
Peretasan tersebut diakui Bjorka dilakukan pada November 2022 ini. Sementara itu, data yang dijual mencakup nama, nomor telepon, email, NIK, NPWP, hingga jumlah pengeluaran pengguna.
"MyPertamina adalah platform layanan finansial digital dari Pertamina yang terintegrasi dengan aplikasi LinkAja," demikian ditulis Bjorka dalam laman Breached Forum.
BACA JUGA:Ternyata, Icha Ceeby Kebaya Merah Sakit Jiwa dan Berstatus Pasien RSJ Surabaya
BACA JUGA:Pacar BCL di Tengah Isu Hamil, Bukan Ariel NOAH Muncul Lelaki Bernama Tiko
"Aplikasi ini digunakan untuk pembayaran non tunai saat mengisi bahan bakar minyak di SPBU," imbuhnya.
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Pertamina mengenai klaim hacker Bjorka telah berhasil bocorkan data dari MyPertamina dan menjualnya.
Sebelumnya, nama Hacker Bjorka sempat populer di Indonesia. Itu setelah dia mengklaim telah berhasil membocorkan data pribadi milik warga Indonesia.
Bjorka juga sempat menjadi perhatian serius dari pemerintah hingga membentuk tim khusus dan menerjunkan pihak kepolisian untuk memburunya.
Bahkan, sempat terjadi sejumlah penangkapan di beberapa daerah.
BACA JUGA:UMKM Serap Ratusan Juta Tenaga Kerja, BRI Ambil Peran Melalui Pemberdayaan
BACA JUGA:73 Obat Sirup yang Dilarang BPOM, Bunda Dicek Barangkali Ada di Rumah
Di Cirebon, seorang pemuda juga sempat dituduh sebagai hacker Bjorka. pemuda tersebut bernama Muhammad Said Fikriansyah.